Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daerah Mulai Andalkan Toko Tani

Pemerintah daerah di Sumatra Selatan mulai mengandalkan Toko Tani Indonesia (TTI) untuk meredam kenaikan harga beras karena bisa dibeli langsung dari petani.
Warga antre membeli daging saat operasi pasar daging murah di Toko Tani Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-Reno Esnir
Warga antre membeli daging saat operasi pasar daging murah di Toko Tani Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah daerah di Sumatra Selatan mulai mengandalkan Toko Tani Indonesia (TTI) untuk meredam kenaikan harga beras karena bisa dibeli langsung dari petani.

Salah satu daerah yang memberdayakan toko tani adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI). Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura OKI Syarifudin mengatakan berdasarkan selisih harga beras di toko tani bisa lebih rendah dari pasar sekitar Rp2.000 per kilogram (kg).

“Berdasarkan pantauan pemerintah dan satuan tugas pangan bekerja sama dengan Kepolisian diketahui harga beras medium di toko tani Rp8.000 per kg, sedangkan di pasaran Rp10.000 per kg,” sebutnya di Palembang, Kamis (17/5/2018).

Menurut Syarifudin, harga beras di TTI bisa lebih murah karena memotong mata rantai pasok sehingga pembelian bisa langsung dari petani dan dijual ke konsumen tanpa melalui agen.

“Harga bisa lebih murah karena rantai pasok bisa dikurangi dari 7 menjadi 3 hingga sampai ke konsumen,” ungkapnya.

Syarifudin menuturkan selama ini Toko Tani di Kayuagung mendapatkan suplai dari Gabungan Kelompok Tani (gapoktan) di Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya dan Air Sugihan yang menjadi sentra beras OKI. Toko Tani di Kayuagung tersebar di tiga titik yakni di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, di Kelurahan Sukadana dan di Kecamatan Pedamaran.

Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Dinas KTPH Kabupaten OKI M Aidil menambahkan stok beras untuk Kabupaten OKI selama Ramadan terbilang terjamin berdasarkan pantauan di gudang penyimpanan di sejumlah pasar tradisional.

Selain itu, sentra-sentra produksi beras seperti Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya serta kecamatan lainnya masih ada yang panen sehingga akan menambah stok.

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) akan menyediakan beras murah untuk masyarakat untuk menstabilkan harga yang biasanya melonjak saat memasuki Ramadan hingga Lebaran. Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel Muhammad Yusuf Salahudin menerangkan Bulog akan menjual beras dalam kemasan 5kg--10 kg, di harga Rp8.950 per kg dengan merek Beras Kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper