Bisnis.com, PEKANBARU -- Lidi sawit yang selama ini menjadi limbah, ternyata bernilai tinggi dan bisa diekspor, namun belum banyak masyarakat yang tahu termasuk di Riau.
Anggota Komisi VI DPR RI asal Riau Idris Laena mengatakan Riau punya potensi besar sebagai pengekspor lidi sawit.
"Lidi sawit ada pasarnya seperti ke Malaysia dan Uzbekistan. Karena itu perlu memahami dan mengambil kesempatan dalam peluang ini," katanya Rabu (4/3/2018).
Menurut dia, lidi sawit dapat diolah menjadi asbes dan kalsiboard, yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat Riau yang memang sebagian besar berusaha di bidang kelapa sawit, dapat ikut menjalankan kerajinan serta usaha bidang tersebut.
Pihaknya bersama Kementerian Perindustrian berkomitmen membantu masyarakat, dengan cara memberikan pelatihan serta bimbimgan teknis, dengan mendatangkan ahli pengrajin dari Yogyakarta dan Bandung.
Baca Juga
Selain itu, Kemenperi juga memberikan bantuan alat pengolah lidi sawit sehingga memudahkan pekerjaan masyarakat dalam mengubah limbah menjadi asbes dan kalsiboard.
"Jadi harapan kami semoga upaya ini mendorong lahirnya pengusaha baru di bidang ekonomi kreatif khususnya mengolah limbah lidi sawit," katanya.
Adapun kelapa sawit menjadi komoditas unggulan yang memberi kontribusi cukup besar bagi ekonomi Riau, dengan luas perkebunan sawit mencapai 3 juta hektare.