Bisnis.com, PEKANBARU -- Kementerian Perindustrian mendorong limbah pohon sawit berupa lidi sawit yang banyak di Riau untuk dapat dimanfaatkan menjadi produk kreatif bernilai tinggi dan bisa diekspor.
Kepala Sub Direktorat Industri Kecil Menengah Kemenperin Irvan Kuswardana mengatakan untuk memberikan pemahaman serta membimbing masyarakat setempat, pihaknya melakukan upaya sosialisasi serta pelatihan langsung, dengan rekomendasi dari anggota Komisi VI DPR RI Idris Laena yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Riau.
"Kami melatih 40 orang peserta dan memberikan bantuan alat supaya dapat mengolah lidi sawit menjadi produk kerajinan bernilai tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan pasar ekspor," katanya kepada Bisnis Rabu (4/3/2018).
Semua peserta didatangkan dari berbagai kabupaten dengan wilayah kebun sawit cukup luas seperti Kampar, Pelalawan, dan Indragiri Hulu.
Untuk pematerinya, Kemenperin mendatangkan pengrajin asal Yogyakarta dan Bandung sebagai narasumber, sehingga peserta mengetahui langsung bagaimana proses produksi sampai bisa mengirimkan hasil barang ke luar negeri.
Program ini kata Irvan juga sebagai upaya pemerintah untuk mendorong bertambahnya jumlah pengusaha yang ada di Tanah Air.
Baca Juga
"Idealnya dalam suatu negara, jumlah pengusaha mencapai 2%, karena itu kami mendorong level itu lewat berbagai pelatihan seperti saat ini," katanya.
Adapun kelapa sawit menjadi komoditas andalan pendorong ekonomi Provinsi Riau, dengan luas perkebunan mencapai sekitar 3 juta hektare.