Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permen Narkoba, Disperindag UKM Riau Tunggu Hasil Labor BBPOM

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Riau masih menunggu hasil uji labor, sebelum menarik permen diduga mengandung narkoba dari peredaran.
Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM)/Antara-Moch Asim
Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM)/Antara-Moch Asim

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Riau masih menunggu hasil uji labor, sebelum menarik permen diduga mengandung narkoba dari peredaran.

Kepala Disperindag UKM Riau Yulwiriati Moesa mengatakan untuk melakukan penarikan permen diduga mengandung narkoba dari peredaran, harus menunggu hasil uji labor BBPOM.

"Kami masih menunggu hasil uji labor. Dari hasil itu kami akan mengambil tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidang perdagangan," katanya Selasa (3/4/2018).

Yulwiriati menyebut secara umum kewenangan utama pengawasan makanan ini ada di BBPOM Pekanbaru.

Namun demikian, bila diminta oleh pemda untuk mengambil tindakan, pihaknya siap untuk menjalankan instruksi.

"Tentu kami akan jalankan bila perlu ditarik, karena memang kasus ini baru ditemukan dan sedang diteliti," katanya.

Sebelumnya Sekdaprov Riau telah meminta untuk Disperindag UKM melakukan penarikan permen yang diduga mengandung narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Adapun BBPOM Pekanbaru juga telah melakukan uji labor pada sampel permen tersebut, dan hasilnya akan segera diumumkan kepada publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper