Bisnis.com, MEDAN - Kepolisian Resor Kota Medan melakukan sejumlah tindakan pencegahan untuk menjaga keamanan perayaan Natal 2017 dan suasana pergantian tahun di wilayah hukumnya.
Kepala Polresta Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan perayaan Natal di Kota Medan berjalan dengan aman dan lancar, tidak ada kejadian menonjol yang terjadi dan semua aktivitas masyarakat berjalan lancar.
"Di samping itu, kami juga telah melakukan operasi premanisme, memeriksa tempat-tempat yang rawan serta merazia petasan," ungkapnya, Minggu (31/12/2017).
Semua itu, jelas Dadang, dilakukan untuk memberikan rasa aman sehingga pelaksanaan Natal dan suasana pergantian tahun di Kota Medan berjalan dengan damai dan lancar.
Meski demikian dia mengingatkan setiap elemen masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya soal terorisme. Hal itu karena menurut penilaiannya, terorisme tetap menjadi ancaman terbesar mekipun telah dilakukan penangkapan di sejumlah daerah.
Di samping terorisme, masalah narkoba juga menjadi ancaman, terutama pada malam pergantian tahun.
"Malam tahun baru sifatnya lebih banyak hiburan sehingga rentan dengan penggunaan narkoba."
Karena itu dia juga meminta masyarakat menahan diri agar tidak menggunakan Narkoba, termasuk membentengi keluarga agar terhindar dari Narkoba. "Bandar Narkoba punya banyak cara untuk mengedarkannya."
Lebih lanjut, Kombes Dadang juga menyoroti kasus pencurian yang disertai kekerasan (Curas).
Mengingat banyak warga yang meninggalkan rumah pada saat malam tahun baru, dia sudah meminta para anggotanya serta petugas Babinsa dan Babinkantibmas, begitu juga jajaran kecamatan dan kelurahan untuk bersinergi dalam melakukan pengawasan.
"Para petugas agar mengingatkan warga untuk memastikan rumahnya dalam kondisi terkunci sebelum pergi."
Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan pergantian tahun, seluruh personel polisi di wilayah hukumnya untuk melakukan pengawasan.
Yakni terhadap kenderaan milik warga yang parkir di halaman rumah maupun tempat-tempat publik lainnya.