Bisnis.com, TAPANULI UTARA - PT PLN (Persero) kembali menerangi daerah-daerah terpencil di Provinsi Sumatera Utara melalui program Listrik Pedesaan menggenapkan jumlah sasaran yang telah dijangkau sepanjang tahun ini menjadi 117 desa.
Sebagai "Kado" Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT PLN (Persero) memulai pengoperasian Listrik Pedesaan (Lisdes) di 66 desa di Sumut, menyusul 51 lainnya yang sudah diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional di akhir Oktober.
"Saya mewakili jajaran Direksi PLN, melakukan peresmian 66 desa berlistrik melalui program Lisdes," ujar Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto seusai seremoni peresmian di Gedung Serbaguna Sopo Partukkoan
, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (21/12/2017).
Dia menjelaskan, hingga Desember 2017, terdapat 74.617 desa yang telah dilistriki oleh PLN yang mana tidak kurang dari 28.000 di antaranya berada di Pulau Sumatra.
Adapun penambahan 66 desa berlistrik ini menggenapkan jumlah sasaran sepanjang 2017 menjadi 117 desa di Sumut.
Dengan terus meningkatnya jumlah desa yang terlistriki, lanjut Wiluyo, PLN telah menunjukkan komitmen yang serius untuk meningkatkan rasio elektrifikasi nasional hingga 97,3% pada 2019.
Bahkan, saat ini rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 93,5% atau melebihi target yang ditetapkan Pemerintah sebesar 92,75%.
"Beberapa kali saya menghadiri peresmian listrik desa, mulai dari Aceh sampai Lampung, saya terenyuh melihat masyarakat sekian lama, 72 tahun baru menikmati listrik.
Ini yang menjadi pemicu semangat kami untuk melistriki hingga pulau terluar dan terdepan. Target kami 2019 terlistriki."