Bisnis.com, SAMOSIR - Kabupaten Samosir memiliki obyek wisata yang sangat terkenal di Tanah Air, bahkan di dunia internasional, yakni Danau Toba.
Namun , menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Ombang Siboro, belum semua masyarakat daerahnya memiliki kesadaran pariwisata (tourism minded) yang tinggi, kecuali di wilayah Tomok.
"Satu-satunya desa yang tourism minded nya sudah 90% itu di Tomok," ujarnya, Selasa (14/11/2017).
Menurut dia, Dinas Pariwisata sudah banyak membina kelompok-kelompok sadar wisata dan obyek wisata di kawasan lain, tetapi tourism minded masyarakatnya belum setinggi masyarakat Tomok.
Sedangkan di Tomok, bila Pemkab berbicara soal pariwisata, masyarakat langsung menangkap dan mengerti dengan segala tantangannya.
"Kalau di desa-desa lain, kami sampai sekarang masih mengedukasi bahwa tourism bisnis ke depan sangat menjanjikan."
Karena itu, Dinas Pariwisata Samosir saat ini terus bergerak ke desa-desa dan ke sekolah-sekolah membangun apa yang disebutnya sebagai "infrastruktur sosial" untuk menciptakan masyarakat dengan tourism minded yang tinggi.
Kemarin, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 melakukan Penyerahan Bantuan Pembangunan Desa Wisata Tomok Parsaoran, Danau Toba, dan Pembentukan/Pembinaan Kelompok Sadar Wisata, di Kompleks Pertunjukan Sigale-gale Desa Wisata Tomok, Samosir.
Direktur Keuangan Pelindo 1 Farid Luthfi mengatakan, Desa Wisata Tomok Parsaoran di Pulau Samosir yang berada di Kawasan Danau Toba merupakan desa binaan Pelindo 1 yang menyimpan banyak sejarah dan memiliki banyak objek wisata.
Seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan Sigale-gale. Potensi keunikan dan daya tarik wisata yang khas itulah yang mendorong Pelindo 1 untuk membantu mengembangkan potensi desa ini.