Bisnis.com, MEDAN - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Sumatera Utara menandatangani nota kerjasama dengan Bank Indonesia tepat sehari setelah merayakan ulang tahun pertamanya.
Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Sumatera Utara Yulidar Bugis mengungkapkan, Bank Indonesia akhirnya melakukan realisasi MoU pelatihan dan pembinaan kepada area kerja pengurus daerah Ipemi di Kabupaten Langkat.
"Yakni untuk kelompok pengrajin She Craft di Desa Sei Sirah, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, pada Selasa (26/10)," ujarnya di Medan, Minggu (29/10/2017).
Bagi Ipemi Sumut, kata dia, MoU ini merupakan kado yang terindah karena dilakukan tepat satu hari setelah organisasina memperingati milad yang pertama.
Yulidar menjelaskan, MoU mencakup program yang terfokus pada sektor pemanfaatan limbah pertanian dalam bidang Pemberdayaan Perempuan yang dilaksanakan di dusun tersebut.
Mou ini adalah kesempatan pertama yang diberikan Bank Indonesia untuk area Sumatera dalam melatih dan mengembangkan produk ketrampilan, pendampingan hingga pada proses pemasaran, ekspor dan monitoring.
Lebih jauh dia mengungkapkan, perjalanan Ipemi Sumut untuk mendapatkan perhatian dari Bank Indonesia tidaklah mudah dan memakan waktu hingga delapan bulan.
"Dengan melewati sejumlah seleksi dan survey yang sangat ketat."
Hal itu dimakluminya karena banyak daerah lain yang menginginkan fasilitas dan kemudahan serupa bagi kelompok-kelompok usaha yang dimiliki.
Yulidar berharap kerjasama Ipemi Sumut dengan Bank Indonesia dapat terus terjalin dengan baik dan mampu menjangkau daerah-daerah lain di provinsinya serta memberi manfaat, terutama bagi masyarakat dan para pelaku ukm.
Dengan kerjasama ini, mereka mendapatkan bantuan berupa alat-alat produksi serta penempatan tenaga pelatih berstandar internasional dari Bank Indonesia di Desa Sei Sirah.
Program pembinaan, pelatihan dan monitoring itu sendiri akan berlangsung selama tiga tahun.
Adapun hasil akhir dari program, selain akan berdampak pada pengembangan ukm, juga akan melahirkan calon pelatih-pelatih baru yang akan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia untuk melaksanakan program serupa.