Bisnis.com, PALEMBANG -- Adira Finance optimistis pembiayaan di Sumatra Selatan dapat mencapai target akhir tahun senilai Rp600 miliar dengan mengoptimalkan berbagai program yang dapat mendongkrak penyaluran di wilayah itu.
Regional Sales Manager Area Sumbagsel Adira Finance, Taufik, mengatakan realisasi pembiayaan baru telah mencapai lebih dari 70% target atau senilai Rp450 miliar.
"Pembiayaan di Sumsel masih didominasi untuk kendaraan roda dua di mana 70% sampai 80% untuk pembiayaan motor," katanya di sela acara media gathering Adira Finance, Rabu (18/10/2017).
Menurut Taufik, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi di pengujung tahun untuk mencapai target, salah satunya memberdayakan program berbasis digital dan memperkuat komunitas.
Dia mengemukakan saat ini terdapat sebanyak 45.395 nasabah aktif yang mendapat pembiayaan dari perseroan.
Capaian realisasi pembiayaan saat ini, kata dia, juga menunjukkan pertumbuhan positif dibanding tahun lalu. Taufik menjelaskan penyaluran tumbuh 30% secara year on year.
"Selain itu pembiayaan yang kami salurkan di Sumsel juga lancar terbukti dari rasio NPL yang di bawah 3%," katanya.
Dia melanjutkan, secara area, kinerja Sumsel merupakan salah satu tertinggi dibanding 5 provinsi lain yang ada di area Sumbagsel. Adapun lima provinsi lainnya meliputi, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatra Barat dan Bangka Belitung.
Total pembiayaan di Sumbagsel sendiri mencapai Rp2,55 triliun yang masih didominasi untuk motor sebesar 54%, mobil 43% dan durable sebesar 2%.
Menurut Taufik, secara nasional pembiayaan dari Area Sumbagsel telah berkontribusi sebesar 11% terhadap realisasi pembiayaan perusahaan secara nasional yang mencapai Rp45,6 triliun.
Perseroan mencatat market share Adira Finance mencapai 15% untuk pembiayaan motor dan 5,7% untuk market share mobil.
Secara nasional, Adira Finance saat ini melayani lebih dari 3,7 juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola sebesar Rp45,6 triliun dan menguasai pangsa pasar 15,7% untuk sepeda motor baru dan 5,74% untuk mobil baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
