Bisnis.com, PEKANBARU -- Pengembang perumahan real estate Indonesia (REI) Riau mengakui saat ini penjualan rumah komersil mengalami penurunan karena pelemahan ekonomi.
Ketua REI Riau Amran Tambi mengatakan pelemahan ekonomi yang terjadi secara nasional dan juga di Riau, memberi dampak negatif bagi penjualan rumah komersil.
"Memang ada pengurangannya tetapi tidak banyak, kalau data terakhir kami saat ini penjualan rumah komersil sekitar 70% dari target," katanya kepada Bisnis, Rabu (18/10/2017).
REI Riau kata dia tahun ini menargetkan penjualan 12.000 unit rumah, subsidi dan komersil dengan komposisi masing-masing 85%-15%.
Artinya dengan target itu diharapkan pengembang bisa menjual sebanyak 1.800 unit rumah komersil sepanjang tahun.
Meski mengalami perlambatan, ternyata segmen rumah subsidi atau rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tidak terpengaruh, bahkan sesuai dengan target tahunan.
Pihaknya menilai karena kebutuhan rumah subsidi ini menjadi perhatian utama masyarakat untuk segera dipenuhi.
"Rumah subsidi tidak ada masalah, sudah sesuai target karena memang sudah jadi kebutuhan utama masyarakat," katanya.
Adapun tahun lalu REI Riau menargetkan pembangunan 8.000 unit rumah dan berhasil merealisasikan sebanyak 8.400 unit rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel