Bisnis.com, JAKARTA—Ekspor kopi dari Sumtra pada September 2017 menurun menjadi 20.636,8 ton dari bulan sebelumnya sebesar 35.657 ton.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (2/10/2017), Kantor Perdagangan Lampung melansir ekspor kopi Sumatra pada bulan lalu mencapai 20.636,8 ton. Rinciannya, 20.510 ton merupakan biji kopi robusta, 19,2 ton biji arabika, dan 107,6 ton kopi instan.
Sebagai informasi, kopi dari Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan memang dikirim melalui Pelabuhan Panjang di Lampung. Adapun Indonesia tercatat sebagai produsen kopi ketiga terbesar di dunia.
Volume ekspor kopi pada bulan lalu menurun dari Agustus 2017 sebesar 35.657 ton. Namun, jumlahnya masih lebih baik dibandingkan September 2016 sebanyak 18.356 ton.
Selain kopi, Pelabuhan Panjang juga mengirimkan komoditas lainnya pada September 2017, seperti lada hitam sejumlah 26.001,3 ton, lada putih 84,3 ton, dan kakao 860,9 ton.
Ekspor Kopi Sumatra Melambat pada September
Ekspor kopi dari Sumtra pada September 2017 menurun menjadi 20.636,8 ton dari bulan sebelumnya sebesar 35.657 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Kisi-kisi Teranyar JP Morgan di Saham AKR Corporindo (AKRA)
17 jam yang lalu
Arah Saham AKR Corporindo (AKRA) Usai Kinerja di Bawah Ekspektasi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Perusahaan di Sumsel Didorong Utamakan Pekerja Lokal
6 hari yang lalu
I-WISE, Cara Bijak PHR Meremajakan Lapangan Tua Blok Rokan
4 hari yang lalu
Bank Indonesia Riau Pacu Ekonomi Syariah di Fesyar 2024
12 jam yang lalu
Capaian Istimewa PHR, Sukses Temukan Dua Sumur Big Hitter'
12 jam yang lalu