Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merealisasikan alokasi anggaran kepada Kepulauan Nias senilai Rp7,3 miliar untuk mendorong peningkatan produksi tanaman pangan kawasan tersebut.
Menurut Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, alokasi anggaran direalisasikan dengan menyalurkan bantuan padi, jagung dan alat mesin pertanian (Alsintan).
"Termasuk yang kami berikan kepada kelompok tani di Kecamatan Teluk Dalam, Nias, belum lama ini. Bantuan itu untuk percepatan tanam periode April -September 2017," ujarnya, Jumat (29/9).
Tengku Erry mengatakan, Pemprov Sumut terus mendorong produktivitas tanaman pangan dalam upaya pencapaian swasembada di provinsinya melalui dukungan terhadap program swasembada pangan di seluruh kabupatendan kota, termasuk kawasan Kepulauan Nias.
Dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditi tanaman pangan di Kepulauan Nias, pada tahun ini Pemprov Sumut mengalokasikan anggaran senilai Rp7,3 miliar.
Dengan rincian, Gunung Sitoli Rp1 miliar, Nias Barat Rp692,8 juta, Nias Utara Rp598,2 juta, Nias Rp2,3 miliar dan Nias Selatan Rp2,7 miliar.
Bantuan yang telah diberikan a.l. benih padi 44,7 ton (Rp458 juta), benih jagung 52,5 ton (Rp2 miliar) dan alat mesin pertanian senilai Rp5,2 miliar.
Sedangkan bantuan yang diberikan dalam berbagai bentuk kegiatan a.l. budi daya padi hibrida 1.750 ha, budi daya jagung hibrida 3.501 ha serta rehabilitasi jaringan irigasi untuk lahan seluas 200 ha.
Selanjutnya dalam bentuk peralatan berupa bantuan combine harvester besar 2 unit, bantuan corn sheller 4 unit, traktor roda dua 71 unit, pompa air 48 unit, rice transplanter 7 unit dan hands sprayer 46 unit.
"Dengan berbagai bantuan yang diberikan, baik benih, bibit maupun alsintan, saya mengharapkan komitmen daerah untuk mau dan mampu mempertahankan produksi atau bahkan meningkatkan lagi."