Bisnis.com, MEDAN - Para anggota tim pelayanan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan yang bertugas di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara diminta untuk selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan dalam bekerja.
Permintaan itu disampaikan Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera (Diregsum) Wiluyo Kusdwiharto saat melakukan inspeksi peralatan K3 kepada petugas-petugas pelayanan PLN Area Medan di Kantor PLN Wilayah Sumut, Jumat (29/9/2017).
"Dalam menangani setiap keluhan dan pengaduan, PLN melalui pelayanan tekniknya harus selalu mengedepankan Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) agar dalam melayani pelanggan terhindar dari kecelakaan kerja," katanya.
Menurut Wiluyo Kusdwiharto, menjawab setiap keluhan dan pengaduan pelanggan merupakan salah satu tantangan bagi PLN untuk terus meningkatkan pelayanannya.
Namun, keselamatan kerja adalah hal yang paling utama dikedepankan dalam menjalankan tugas sebagai frontliner PLN.
"Jangan lupa memakai alat keselamatan. Kami harapkan bapak dan ibu senantiasa selamat saat bekerja karena keluarga anda senantiasa mendoakan anda untuk sampai di rumah kembali dengan selamat."
Sambil melakukan inspeksi, Diregsum bersama General Manager PLN Sumut Feby Joko Priharto melakukan peresmian Mobil Patroli K3 yang digunakan Pengawas K3 untuk menjamin implementasi K3 di lokasi kerja PLN Wilayah Sumut.
Setelah meresmikan Mobil Patroli K3 mereka langsung melakukan pemeriksaan keamanan peralatan K3. Sambil melakukan inspeksi, Diregsum menyampaikan kepada petugas untuk selamat dalam bekerja. "Terimakasih atas pelayanannya, Safety Number One," Tuturnya sambil menyalami petugas satu per satu.
Menurut Manajer Distribusi PLN Sumut, Budiono, para petugas yang terlibat dalam inspeksi tersebut adalah mereka yang bertugas dari Pelayanan Teknik (Yantek), Pelayanan Penyambungan (Yanbung) serta pasukan pelayanan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
PDKB bukanlah pekerjaan biasa. Bidang tugas ini adalah pekerjaan yang berisiko sangat tinggi karena erat hubungannya dengan saluran udara listrik dan bekerja dalam ketinggian mencapai puluhan meter dari permukaan tanah.
Tim PDKB melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan listrik seperti penggantian isolator, penggantian PMS dan lain-lain, dalam keadaan online atau bertegangan. Inilah mengapa pekerjaan ini disebut berisiko sangat tinggi, hal itu karena nyawa menjadi taruhannya.
Saat ini, PLN memiliki sekitar 96 regu PDKB di seluruh Indonesia dengan jumlah petugas mencapai lebih dari 1.000 orang. Tim PDKB dituntut untuk memiliki kompetensi yang tinggi dan selalu mematuhi standard operation procedure (SOP).