Bisnis.com, MEDAN - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, emiten produsen cetakan sarung tangan yang berlokasi di Kawasan Industri Medan Star, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, mengumumkan laporan keuangan interim enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017.
Dari siaran pers yang diterima bisnis, Jumat (29/9/2017), Direksi PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menyebutkan, performa yang baik pada semester I-2017 menempatkan perusahaannya sebagai salah satu emiten produsen cetakan sarung tangan (handformer) dengan prospek menarik pada tahun ini.
"MARK membukukan pendapatan usaha sebesar Rp105,79 miliar untuk semester pertama tahun ini." tulis Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk Yeoh Sek Boon.
Dari segi beban pokok penjualan, tahun ini MARK berhasil membukukan penurunan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 18% dibandingkan dengan semester I-2016.
"Hal ini tentunya berdampak positif terhadap performa finansial Perseroan."
Bila dibandingkan dengan semester I-2016, laba comprehensive semester I-2017 meningkat dua kali lipat menjadi Rp15,74 miliar.
Adapun lesatan performa MARK diyakini berkat dua strategi operasi yang baik, yaitu improvement di bidang management control yang menyebabkan penurunan in process rejection serta inovasi pada mesin produksi dengan menggunakan mesin hi-tech untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, sepanjang semester I-2017 perseroan juga berhasil membukukan kinerja keuangan yang cukup baik dibandingkan semester l-20L6.
Kinerja tersebut terbuku dalam nilai total aset yang tumbuh 6,41% menjadi Rp181,9 miliar dan jumlah ekuitas tumbuh 19,52% menjadi Rp96,36 miliar.