Bisnis.com, MEDAN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memberikan janji kepada para mahasiswa Politeknik Negeri Medan terkait dengan pendidikan vocasional.
Eko mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan untuk mempertemukan link and match antara mahasiswa, alumni dan dunia usaha untuk menunjang peran mahasiswa dalam pembangunan.
"Kami akan bantu link and match dengan dunia usaha, BUMN dan lainnya sehingga keahlian mereka dapat langsung diterapkan," kata Mendes saat berbicara pada Seminar Nasional bertema Optimalisasi Peran Alumni Politeknik Negeri Medan dalam Percepatan Pembangunan yang digelar di Kampus Politeknik Negeri Medan, Sabtu (23/9/2017).
Eko Putro mengaku berbagai kerjasama sudah dilakukan kementeriannya dengan perguruan tinggi, seperti memberikan pelimpahan wewenang pendampingan desa kepada provinsi yang bekerjasama dengan beberapa universitas.
"Sekarang itu ada 44 universitas untuk pendamping desa dan diketuai oleh Rektor ITB."
Selain itu, lanjutnya, mulai tahun lalu pihaknya juga sudah melakukan program KKN tematik yang diikuti oleh 75 ribu mahasiswa di berbagai daerah di Tanah Air. Mereka membantu masyarakat desa membuat jembatan, saluran irigasi dan lainnya.
Mendes mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo saat ini sedang gencar-gencarnya menggalakkan pendidikan vocasional, yakni pendidikan yang menunjang penguasaan terapan keahlian tertentu yang mana Politeknik Negeri Medan merupakan perguruan tinggi yang juga menerapkan program ini.
"Saat ini Bapak Presiden sedang membangun infrastruktur yang massif dan besar. Ada jalan tol, saluran irigasi, rumah susun, bendungan dan lainnya. Tentunya ini sangat membutuhkan tenaga yang siap pakai seperti tenaga dari teknik sipil dan alumni Politeknik."
Menteri Desa Beri Janji Pendidikan Vokasi ke Mahasiswa Poltek Medan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memberikan janji kepada para mahasiswa Politeknik Negeri Medan terkait dengan pendidikan vocasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium