Bisnis.com, PEKANBARU – Membaiknya harga sawit dan karet akhir-akhir ini mendorong penjualan pikap atau mobil komersil dari Mitsubishi.
Area Marketing Coordinator Northern Sumatra PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Jonathan Tahir mengatakan kenaikan harga sawit dan karet berpengaruh langsung pada penjualan pikap pabrikan itu.
"Pengaruhnya langsung, tahun lalu saat harga sawit dan karet anjlok, penjualan pikap melambat, sekarang sudah membaik dan periode Maret-Agustus ini rasion pencapaian kami sebesar 90%-95% tiap bulan," katanya Rabu (20/9/2017).
Jonathan mengatakan saat ini Mitsubishi mengandalkan tiga model pikap yaitu Colt L120SS, Colt L300 diesel, dan Triton 4x2 single cabin serta Triton 4x4 double cabin.
Penjualan ketiganya terus meningkat, dengan target rerata tumbuh 5%, dan saat ini Mitsubishi menambah alur penetrasi pasar di Pekanbaru lewar diler PT Nusantara Berlian Motor. Dengan strategi itu, kini Mitsubishi memiliki tiga jaringan diler resmi di kota itu.
"Untuk pengembangan pasar, kami terus meningkatkan pelayanan dan menambah jaringan. Terbukti konsumen pikap Mitsubishi termasuk kategori loyal karena ada yang sudah menggunakan sampai 30 tahun," katanya.
Sementara itu Branch Manager PT Nusantara Berlian Motor, Raden Gunawan mengatakan untuk memberi apresiasi kepada konsumen yang loyal, pihaknya rutin menggelar customer gathering.
"Salah satunya LCV Party bagi juragan Mitsubishi, kegiatan ini rutin kami gelar setiap tiga bulan untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan yang setia dengan produk kami," katanya. Secara rerata, penjualan pikap Mitsubishi pada diler PT Nusantara Berlian Motor mencapai 15-20 unit setiap bulannya.