Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGEMBANGAN BANDARA, Kualanamu Butuh Dana Investasi Rp20 Triliun

PT Angkasa Pura II berencana mengucurkan dana investasi senilai Rp20 triliun guna mengembangkan Bandara Kualanamu Deli Serdang menjadi bandara hub internasional baru pada masa mendatang.
Bandara Kualanamu./JIBI
Bandara Kualanamu./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Angkasa Pura II berencana mengucurkan dana investasi senilai Rp20 triliun guna mengembangkan Bandara Kualanamu Deli Serdang menjadi bandara hub internasional baru pada masa mendatang.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura (AP) II Daan Achmad mengatakan peluang Bandara Kualanamu untuk menjadi bandara hub internasional cukup besar karena letak posisinya yang sangat strategis.

“Kualanamu dekat dengan Bandara Changi [Singapura], di mana sudah lebih dulu menjadi bandara hub internasional. Nah, kami harap Kualanamu bisa seperti itu, paling tidak menjadi bandara alternatif Changi,” katanya, Senin (18/9).

Daan mengungkapkan AP II memiliki sejumlah alasan dalam mengembangkan Bandara Kualanamu menjadi bandara hub internasional, di antaranya adanya rencana pengembangan bandara yang dilakukan Turki.

Menurutnya, Turki tengah membangun bandara berkapasitas 200 juta penumpang per tahun dengan total enam landas pacu. Tak hanya itu, Turki juga akan menyediakan lahan seluas 1 hektare untuk duty free.

“Dengan perkembangan baru itu, lalu lintas penerbangan Eropa Asia Australia atau silk road air transportation ini akan semakin ramai. Tentunya, ini menjadi peluang bagi Kualanamu. Apalagi, kami juga didukung Pemda dan lahan yang luas,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Daan, AP II sudah memiliki rencana induk (masterplan) untuk pengembangan Kualanamu. Rencana induk tersebut nantinya terbagi atas dua tahap dengan total investasi mencapai Rp20 triliun.

Untuk tahap pertama, AP II akan mengembangkan sisi udara dan darat bandara, yakni landas pacu senilai Rp3 triliun, terminal Rp10,08 triliun, kargo Rp850 miliar, hanggar Rp1 triliun dan tempat parkir pesawat (apron) Rp1 triliun.

Kemudian pada tahap kedua, AP II akan fokus mengembangkan area komersial di sekitar bandara dengan luas lahan mencapai 200 hektare. Adapun, nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp4,1 triliun.

“Banyak yang akan kami bangun di lahan kurang lebih 200 hektare tersebut, mulai dari hotel berbintang, budget hotel, perkantoran, apartemen, golf & driving range, kargo, retail, mal, dan lain sebagainya,” tutur Daan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper