Bisnis.com, JAKARTA—Penetapan pemenang lelang proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Sumatra molor dari rencana awal pekan kedua Juni menjadi tahun depan.
Direktur Pengadaan Strategis I PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Nicke Widyawati mengatakan saat ini tahap pra kualifikasi baru usai dilakukan. Untuk sampai ke tahap pengumuman pemenang PLTS per wilayah ini, dia menyebut, perlu waktu karena masing-masing perusahaan harus membuat proposal penawaran.
Dia memperkirakan pengumuman pemenang dilakukan pada tahun depan menanti proposal penawaran yang disampaikan pelaku usaha yang berminat dengan proyek PLTS. Tercatat, ujar Nicke, terdapat 50 perusahaan yang lolos dan 30 perusahaan yang gagal ke tahap berikutnya.
Adapun, lelang proyek PLTS ini digelar pada Mei. Sementara penetapan pengembangan ditargetkan bisa dilakukan pada pekan kedua Juni.
Kemudian, mulai pekan ketiga Juni, pengembang dapat melaksanakan studi kelayakan (feasilibity study/FS) dan studi interkoneksi. Tahap berikutnya yakni verifikasi hasil FS dan studi interkoneksi dijadwalkan tercapai pada pekan ketiga Juli.
Adapun, perseroan telah melelang enam paket PLTS yang memiliki kapasitas total 167,58 Megawatt (MW) di Sumatera. Untuk wilayah Aceh 20 MW, Sumatera Utara sebesar 35 MW, Riau, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung 38,68 MW, Sumatera Barat 16 MW, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu 33 MW, dan Lampung 24,9 MW.
"[Pengumuman] pemenangnya lewat tahun ini, karena mereka harus buat waktu untuk buat proposal," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Sambil menanti penyelesaian proses untuk pengadaan PLTS di wilayah Sumatra, perseroan akan memulai lelang PLTS wilayah Kalimantan.