AAUI Pusat Minta Cabang Medan Genjot Kompetensi SDM

Bisnis.com, MEDAN - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor mengungkapkan salah satu kendala terbesar yang masih mengganjal pertumbuhan industri asuransi di Indonesia adalah kualitas SDM.

Menurut dia, industri asuransi membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan ini masih menjadi kelemahan di daerah. Hal itu diakibatkan kesempatan pelatihan SDM di daerah tidak sebesar di Jakarta.

Karena itu, AAUI Pusat ingin agar Medan memfasilitasi kerja sama pendidikan dengan lembaga di Jakarta.

"Bila hal itu tidak dapat dilakukan, Pusat lah yang akan mengirim para instruktur untuk  menambah kompetensi SDM yang ada di Medan," ujarnya seusai melantik Pengurus AAUI Cabang Medan Periode 2017-2020, Sabtu (9/9/2017).

Ketua AAUI Cabang Medan Achmad Umarsyah mengakui, tantangan terbesar industri asuransi di kotanya bukan hanya edukasi dari sisi market tetapi juga para praktisinya.

Kendala berikutnya, lanjut Julian, adalah persepsi masyarakat bahwa kadang-kadang dianggap perusahaan asuransi baiknya di depan saja. "Begitu klaim dan lain-lain kok susah dan segala macam."

"Ini pelan-pelan harus mulai kami singkirkan karena kalau perusahaan asuransi jelek kalau ditulis orang di media sosial, viralnya akan ke mana-mana. Jadi perusahaan asuransi sekarang juga sudah berusaha membuat pelayanan pengaduan yang sekarang malah sudah diwajibkan," tuturnya lagi.

Karena itu, saat ini perusahaan-perusahaan asuransi sudah memiliki website yang bisa dilihat atau call centre yang bisa dihubungi setiap saat untuk menangkis citra tersebut.

Achmad Umarsyah mengungkapkan, jumlah perusahaan asuransi yang bergabung di AAUI Cabang Medan terdiri dari 59 entitas bisnis. Sebelumnya, Medan memiliki 63 perusahaan anggota, tetapi empat di antaranya saat ini sudah tidak beroperasi lagi.

Adapun program yang pertama akan dilakukan oleh pengurus periode baru ini adalah penyelenggaraan seminar Marine Hold and Cargo. "Medan dekat dengan pelabuhan, sehingga perlu ada kapal dan kargo yang diasuransikan, baik kargo dari dalam ke luar maupun sebaliknya."