Bisnis.com, MEDAN - Yayasan Gugah Nurani Indonesia atau GNI mengajak seluruh elemen masyarakat, dunia usaha dan pemerintah berkomitmen melakukan aksi nyata mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh anak di Indonesia.
Country Director GNI Yongki Choi dalam keterangan resmi GNI, Jumat (8/9/2017), masyarakat perlu berbenah diri dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan melindungi dari berbagai bentuk tindak kekerasan terhadap anak yang belakangan ini sering terjadi.
"Dalam level keluarga, keterampilan pengasuhan yang baik menjadi hal yang wajib dimiliki oleh para orang tua dalam mengasuh anak-anaknya," ujarnya.
Bagi dunia usaha, dibutuhkan kesadaran tinggi untuk menerapkan Prinsip Dunia Usaha dan Hak Anak sebagai wujud tanggung jawab untuk menghormati dan komitmen untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak.
Sedangkan bagi pemerintah, dibutuhkan kerja nyata dan kerja keras dalam menjalankan Nawa Cita Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Rencana Pembangungan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019.
Yang berisi komitmen politik terkait program-program untuk meningkatkan kesejahteraan anak, sekaligus terintegrasi dengan Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tingkat dunia.
GNI juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar perayaan Hari Anak Nasional di Lapangan Istana Maimun, Kota Medan, pada Minggu (27/8) dengan tema Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia.
Tema tersebut dipilih berangkat dari kekhawatiran akan berbagai konflik yang terjadi akhir-akhir ini yang sering dipicu oleh isu SARA.
Acara yang terbuka untuk umum itu dilakukan dengan banyak kegiatan yang fokus pada tradisi lokal dan budaya Indonesia. Event diisi dengan lomba nyanyi dan tarian daerah yang memperebutkan hadiah menarik serta penampilan artis cilik lokal.
Selain itu ada juga penanaman nilai-nilai positif melalui dongeng yang ditampilkan oleh Sanggar Teater Deli Company. Dalam acara ini juga panitia menyediakan area permainan tradisional anak seperti enggrang, congklak, lompat tali, yoyo, tempoyak, hula-hula, dll.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional di kalangan anak-anak yang saat ini lebih cenderung bermain gadget."
GNI merupakan yayasan yang menjadi afiliasi dari Good Neighbors International, yakni LSM asal Korea Selatan yang telah mendapatkan pengakuan General Consultative Status dari United Nations Economic and Social Council (UN ECOSOC).
Di Tanah Air, GNI memiliki 17 wilayah Program Pemberdayaan Masyarakat (Community Development Project/CDP) yang tersebar di 17 kabupaten/kota di 10 Provinsi.
Bentuk program pemberdayaan yang dijalankan oleh GNI berupa penyediaan perlengkapan sekolah, beasiswa dan pemeriksaan kesehatan bagi anak, bantuan mikrokredit bagi masyarakat serta pembangunan fasilitas pendidikan dan air bersih.
