Bisnis.com, JAKARTA – PT Medco E&P Malaka berkomitmen untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat di Aceh dengan mendorong peningkatan jumlah rekanan perusahaan lokal dalam menunjang kegiatan operasi.
Hal itu dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan ‘Vendor Day’ yang merupakan kegiatan tahunan dan diselenggarakan di Idi, Aceh Timur, Selasa (5/9) dan Rabu (6/9).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (SMK3LL), prosedur pendaftaran rekanan, pemutakhiran data rekanan terdaftar dan proses pengadaan barang dan jasa secara transparan.
Saat ini, lebih dari 118 perusahaan di Aceh telah terdaftar sebagai rekanan, di mana tahun lalu hanya 50 perusahaan. Sementara itu, masih terdapat 60 perusahaan lagi yang sedang dalam proses pendaftaran didukung sistem online yang memberikan kemudahan bagi para rekanan.
“Jika ada rekanan lokal yang mengikuti lelang, maka rekanan tersebut dapat menghadiri Prebid Meeting dan Bid Opening Meeting melalui teleconference, sehingga tidak perlu hadir ke kantor Jakarta.” jelas Senior Manager of Supply Chain Management PT Medco E&P Indonesia Robby Setiadiredja, melalui keterangan pers, Selasa (5/9/2017).
PT Medco E&P Malaka berharap, perusahaan lokal di Aceh dapat terus berkembang dan memenuhi standard industri migas, sehingga bersaing baik di tingkat lokal maupun nasional. Semakin banyak perusahaan lokal yang menjadi rekanan akan dapat memberikan multiplier effect yang luas, tidak hanya penyediaan lapangan kerja namun juga meningkatkan aktivitas perekonomian yang terimbas positif.