Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Keanggotaan, Gapki Minta Bantu Pemerintah Ajak Perusahaan Sawit

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta pemerintah untuk mengajak perusahaan kelapa sawit mendaftar sebagai anggota.
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono menyerahkan pataka bergambar logo Gapki kepada Ketua Gapki Riau Saut Sihombing saat melantik pengurus wilayah Riau periode 2017-2020. Joko meminta bantuan pemerintah agar perusahaan sawit bergabung ke Gapki. Foto JIBI/Arif Gunawan
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono menyerahkan pataka bergambar logo Gapki kepada Ketua Gapki Riau Saut Sihombing saat melantik pengurus wilayah Riau periode 2017-2020. Joko meminta bantuan pemerintah agar perusahaan sawit bergabung ke Gapki. Foto JIBI/Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU -- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta pemerintah untuk mengajak perusahaan kelapa sawit mendaftar sebagai anggota.

Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mengatakan saat ini ada sebanyak 700 perusahaan yang terdaftar sebagai anggota organisasi itu di Tanah Air.

"Anggota Gapki saat ini secara nasional sekitar 700 perusahaan, dan memang belum semua perusahaan sawit ikut menjadi anggota Gapki, kami minta gubernur bantu ajak perusahaan supaya semua ikut," katanya saat membuka Seminar Nasional dan Pelantikan Pengurus Gapki Riau di Pekanbaru, Jumat (11/8/2017).

Joko mengatakan Gapki adalah wadah bagi perusahaan sawit untuk bersama-sama berkembang dan memajukan industri sawit.

Selain itu Gapki juga menjadi jalan perjuangan perusahaan saat terjadi peristiwa yang terkait industri, misal soal upah dan kasus karlahut.

Terkait pembahasan upah, setiap tahun Gapki menjadi salah satu organisasi yang memberikan pendapat dalam penentuan upah sektoral, khususnya bidang kelapa sawit.

"Jadi penetapan upah yang melalui negosiasi Gapki itu setiap tahun berlaku tidak hanya untuk anggota tapi semua, karena itu kami harap perusahaan sawit bisa bergabung," katanya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pemda akan mendapat untung bila semua perusahaan sawit tergabung dalam Gapki.

"Tentu pemda akan untung karena komunikasi tinggal ke satu pihak saja, kalau menurut saya, Gapki tinggal menunjukkan kinerjanya dan apa saja keuntungan sebagai anggota, nanti perusahaan akan ikut sendiri," katanya.

Adapun upaya dari Gapki dalam mendorong keanggotaan adalah dengan menggelar seminar serta sosialisasi agar perusahaan sawit memahami keuntungan dan manfaat sebagai anggota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper