Bisnis.com, MEDAN - Ledakan bom terjadi di Simpang Tiga, Dusun III, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, pada Senin (6/3).
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, akibat kejadian ini seorang warga mengalami luka bakar pada bagian tangan.
Dia mengungkapkan, pada Senin sekitar pukul 14.30 WIB, seorang warga bernama Sarifuddin alias Kemed menerima paket dari tukang ojek bernama Hamdan Nasution.
"Pada saat paket diserahkan di Pasar Tanjung Beringin, tepatnya di Simpang Tiga, Hamdan dititipi pesan oleh seseorang bernama Taufiq agar paket diserahkan kepada Sarifuddin," paparnya, Selasa (7/3/2017).
Dan kemudian paket dibuka oleh Sarifuddin, tetapi karena sulit dibuka, paket yang berisi kotak hitam berbalut lakban putih itu dibuka dengan pisau. Akhirnya paket bisa dibuka oleh Sarifuddin.
Namun saat kotak dibuka, Sarifuddin melihat ada kabel yang tersambung di dalamnya dan seketika meledak.
"Tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api sehingga mengakibatkan korban mengalami luka bakar pada tangan kiri."
Setelah kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Tanjung Beringin dan petugas langsung datang ke lokasi kejadian, mengamankan korban serta menyita barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kombes Rina mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, diduga kuat motif pengiriman bom karena balas dendam. Sebelumnya, korban pernah melaporkan pelaku dalam perkara penganiayaan terhadap istri korban.
"Adapun motif lain masih dalam lidik. Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku oleh Satreskrim Polres Serdang Bedagai dan Ditreskrimum Polda Sumut."
Polisi memastikan benda tersebut sudah termasuk jenis bom meski berdaya ledak rendah karena memiliki empat unsur.
Pertama, memiliki power, yakni batre ABC 1,5volt ukuran besar dan batre handphone merk samsung. Kedua, terdapat inisiator, yakni bola lampu senter 4,8 volt 0,5A.
Ketiga, dilengkapi switch yang menggunakan uliran kawat dan keempat, terdapat bahan peledak berupa serbuk korek api yang dikemas dengan botol sprei deodoran merek Napoleon dan pipa paralon.
Di dalamnya berisi serbuk korek api sebagai bahan peledak dan paku dan scrup potongan besi sebagai proyektil.
