Bisnis.com, BANDARLAMPUNG--Jalan Lintas Sumatera wilayah Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, terputus karena digenangi air setinggi 30 hingga 40 centimeter akibat hujan sejak kemarin malam.
"Air menggenang dan juga turun dari pegunungan. Kebetulan drainasenya juga tidak berjalan dengan lancar sehingga air menggenang dan menutup jalan," ujar Ketut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, saat dihubungi Antara, Jumat.
Dia mengatakan, banjir selain menutupi ruas jalan juga menggenangi sebanyak 50 rumah di wilayah Tarahan. Banjir yang menggenangi rumah warga setinggi 40 centimeter sampai 80 centimeter.
"Kami bersama warga di desa sedang mendata apakah lebih dari 50 rumah yang tergenang banjir. Namun dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya.
Dia menambahkan, atas peristiwa itu dirinya menurunkan personel sebanyak 25 orang. Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan alat berat jenis eksavator untuk mengurangi ketinggian air yang menggenangi jalan.
"Kita pinjam alat berat milik perusahaan. Hingga saat ini masih kami keruk drainase yang tersumbat," tutupnya.
Baca Juga
Akibat kejaditan tersebut, arus kendaraan dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung dan sebaliknya tersendat dan mengakibatkan kemacetan.