Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengemudi Bus Keluhkan Ketersediaan BBM Solar di Jalan Lintas Sumatra

Sejumlah pengemudi bus mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar di Jalan Lintas Sumatra.
Suasana pada H-2 Lebaran di jalur lintas timur Sumatra wilayah Kabupaten Pesawaran Lampung, Rabu (15/7/2015)./Bisnis-Akhirul Anwar
Suasana pada H-2 Lebaran di jalur lintas timur Sumatra wilayah Kabupaten Pesawaran Lampung, Rabu (15/7/2015)./Bisnis-Akhirul Anwar

Bisnis.com, PALEMBANG – Sejumlah pengemudi bus mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar di jalan Lintas Sumatra. Bahkan, para pengemudi pun mengaku terpaksa membawa BBM cadangan demi menjaga kenyamanan penumpang.

Feri, pengemudi bus dari Perusahaan Otobus (PO) Gumarang Jaya, mengatakan kesulitan BBM jadi kendala utama bagi para pengemudi di lintas Sumatra. 

“Mau tidak mau kami harus bawa solar cadangan di dalam bus dengan menggunakan jerigen,” katanya dalam keterangan pers Sumatra Roadshow yang digelar PerpalZ TV, Rabu (17/3/2021).

Feri mengaku bisa membawa BBM sebanyak 40 liter - 60 liter sebagai bahan bakar cadangan untuk bus yang mereka kendarai.

Pengemudi bus dari PO Puspa Jaya Nyoman Sudana menambahkan pihaknya seringkali menemui kendala saat pengisian BBM, terutama saat masuk ke perbatasan-perbatasan kota/kabupaten. 

“Kami dibatasi dalam pengisian bahan bakar, di mana untuk sekali mengisi kami dijatah per bus hanya boleh Rp500.000,” ujar Nyoman Sudana.

Menurutnya, kondisi itu mempersulit para pengemudi sehingga mereka pun harus mengatur siasat agar bisa memberikan kenyamanan kepada para penumpang.

Sementara itu, Presiden Direktur PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan meskipun infrastruktur jalan kini semakin membaik, namun persoalan ketersediaan BBM ini menjadi penting bagi penyedia jasa otobus demi kenyamanan penumpangnya.

“Keterbatasan bahan bakar solar, ini yang menjadi kendala utama. Begitu juga sarana dan prasarana yang ada di Rest Area Tol Sumatera belum berjalan dengan baik,” kata dia.

Direktur PO Gumarang Jaya Yulinato mengatakan kondisi itu membuat perusahaan membekali setiap bus dengan BBM cadangan dalam jerigen.

“Kami meminta kepada instansi terkait untuk lebih memperhatikan kembali ketersediaan BBM untuk Lintas Sumatra, agar transportasi darat dengan bus ini juga semakin terus digemari masyarakat,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper