Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proses Pencarian Jemaah Asal Pagar Alam yang Hilang di Tanah Suci Masih Berlanjut

Jemaah yang terpisah dari kelompok terbangnya sejak 28 Mei 2025 itu atas nama Nurimah Mutajim (80) asal Kota Pagar Alam.
Kedatangan jemaah haji kloter 19 Debarkasi Palembang, Senin (7/7/2025) dini hari WIB./ Kemenag Sumsel
Kedatangan jemaah haji kloter 19 Debarkasi Palembang, Senin (7/7/2025) dini hari WIB./ Kemenag Sumsel

Bisnis.com, PALEMBANG — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Palembang mengungkapkan proses pencarian jemaah haji yang hilang di Tanah Suci masih terus dilakukan.

Ketua PPIH Palembang mengatakan jemaah yang terpisah dari kelompok terbangnya sejak 28 Mei 2025 itu atas nama Nurimah Mutajim (80) asal Kota Pagar Alam. 

“PPIH Arab Saudi saat ini masih terus melakukan pencarian di berbagai tempat, termasuk rumah sakit di sekitar Makkah dan Jeddah,” katanya, Senin (7/7/2025).   

Dia menyebutkan sejumlah tempat yang telah ditelusuri diantaranya Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah. 

Kemudian juga dilakukan pencarian di sekeliling hotel tempat jemaah tinggal, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan Al-Lith, serta melakukan pengecekan CCTV. 

“Proses pencarian juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI dan beberapa kantor polisi di Makkah,” jelas dia. 

Irwan mengatakan bahwa jemaah tersebut merupakan rombongan dari kelompok terbang 19 yang terdiri dari jemaah asal Pagar Alam, OKU Selatan dan Palembang. 

Jika mengikuti jadwal, seyogyanya jemaah telah kembali ke Tanah  Air bersama rombongannya pada Senin (7/7/2025) dini hari WIB.

“Kloter 19 Debarkasi Palembang telah mendarat di SMB II Palembang dengan jumlah 365 orang,” katanya. 

Dia menyebutkan, saat berangkat kloter 19 terdiri dari 369 orang. Namun jumlah itu berkurang lantaran ada dua jemaah yang meninggal, satu jemaah pulang lebih awal dan satu hilang. 

“Dengan kedatangan kloter 19 hari ini, Debarkasi Palembang sudah menerima kepulangan sebanyak 6.983 jemaah.  Sedangkan jumlah jemaah wafat ada 23 orang dan sedang dirawat  di Arab Saudi tujuh orang,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper