Bisnis.com, PALEMBANG — Jumlah siswa diduga keracunan sajian makanan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) bertambah.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Deddy Irawan mengatakan dari data pagi ini siswa yang diduga keracunan jumlahnya menjadi 174 siswa, dari sebelumnya 121 siswa.
“Iya ada yang dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Tapi yang terbanyak itu dari siswa SD,” kata dia, Selasa (6/5/2025).
Kendati jumlahnya bertambah, sebanyak 166 siswa yang sebelumnya dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas telah dipulangkan. Sedangkan 8 siswa masih menerima perawatan.
“Kita sudah ke lokasi tadi dan kondisi (delapan siswa) sudah stabil tinggal pemulihan saja,” ungkap Deddy.
Setelah insiden itu pihaknya juga menyebut pelaksanaan MBG di Kabupaten Pali telah dihentikan mulai hari ini.
Baca Juga
“Iya sudah disetop (MBG) dari hasil kesepakatan Pemkab Pali. Namun untuk waktunya belum tahu sampai kapan,” imbuhnya.
Ke depan, Deddy juga mengharapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap daerah dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat agar pengelolaan makanan program MBG dapat dipantau kelayakannya.
“Mulai dari bahan mentah kemudian dikelola dan disajikan bisa dipantau, sehingga diharapkan kejadian serupa ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.