Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wujudkan Sekolah Rakyat di Sumbar, Mensos Rangkul Universitas Negeri Padang (UNP)

Mensos bangun kemitraan dengan perguruan tinggi Universitas Negeri Padang (UNP) untuk bangun sekolah rakyat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf/dok Humas
Menteri Sosial Saifullah Yusuf/dok Humas

Bisnis.com, PADANG - Kementerian Sosial RI menargetkan program 200 sekolah rakyat yang disebar di seluruh wilayah Indonesia bisa terealisasi sepenuhnya hingga 2026 mendatang dan untuk mendukung ini diharapkan ada kolaborasi semua pihak.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program sekolah rakyat ini dimulai pada tahun 2025 dimana untuk melaksanakannya itu perlu ada syarat dan ketentuan yang harus dilengkapi. Makanya pemerintah turut merangkul Universitas Negeri Padang (UNP) untuk ikut mensukseskan sekolah rakyat tersebut.

"Kami menargetkan 200 sekolah rakyat ini terlaksana secara bertahap dan diharapkan terealisasi 100% pada tahun 2026 mendatang. Kampus UNP ini kami berharap perannya bisa mewujudkan sekolah rakyat khususnya di wilayah Sumbar," katanya di Padang, Selasa (29/4/2025).

Di dalam mewujudkan target 200 sekolah rakyat ini, skema yang disiapkan yakni 100 sekolah bakal dibangun pemerintah dan 100 sekolah lagi akan dibantu pihak swasta.

Dia menyebutkan dalam membangun kemitraan dengan perguruan tinggi seperti UNP yang kini menunggu tahapan proses kelengkapan syarat, sebelumnya juga telah melakukan kemitraan dengan UIN Sumatra Utara dan Unesa Surabaya.

Menteri yang akrab disapa Gus Ipul menjelaskan terkait memenuhi syarat atau tidak itu, kewenangan bukan dari Kementerian Sosial, tapi yang ada menentukan itu Kementerian PU.

"Bila nanti UNP memenuhi syarat, kami berharap sekolah rakyat ini bisa hadir di kawasan kampus ini," ujarnya.

Untuk diketahui, program sekolah rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo untuk menjawab kemiskinan dan pendidikan. Langkah ini dilakukan untuk melepaskan masyarakat dari kemiskinan dan kesulitan mengakses pendidikan.

Berdasar data 64% anak dari orang tua yang miskin akan tetap berada dalam kategori miskin di masa depan. Kemudian angka putus sekolah di tahun ajaran 2023/2024 mengalami peningkatan di seluruh jenjang. 

"Kondisi inilah yang mendorong berdirinya sekolah rakyat," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Rektor UNP Krismadinata mengatakan dari UNP menyambut baik adanya kemitraan yang dilakukan Kemensos terkait mewujudkan sekolah rakyat tersebut. Baginya, UNP yang merupakan kampus tertua memiliki pengalaman dalam mendidik dan melahirkan guru, khususnya di wilayah Sumbar.

Menurutnya pengalaman tersebut menjadi dasar untuk mendukung terlaksananya sekolah rakyat, karena UNP memiliki SDM tenaga mendidik yang memadai. 

"Kami di UNP ini tidak hanya soal SDM tenaga mengajar, tapi kami juga memiliki sarana dan prasarana hampir di seluruh daerah di Sumbar yang bisa digunakan untuk sekolah rakyat jika daerah belum memiliki gedung dan lahan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper