Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) menyediakan tiga jenis transportasi untuk mengangkut puluhan ribu peserta Program Mudik Gratis Pemprov Sumut pada Lebaran tahun 2025.
Diketahui, sebanyak 10.833 orang pemudik difasilitasi Pemprov Sumut kembali ke kampung halaman tahun ini dengan menggunakan angkutan mulai dari bus, kereta api, hingga angkutan laut.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan penambahan moda transportasi pada mudik gratis tahun ini salah satunya ialah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Angka kecelakaan lalu lintas di Sumut cukup signifikan. Salah satu upaya intervensi kita adalah menyediakan layanan angkutan massal secara khusus," ujar Agustinus, Jumat (28/3/2025).
Berdasarkan data tahun 2024 dari Kepolisian Daerah Sumatra Utara, sebanyak 1.813 orang meninggal dunia karena lakalantas. Bila di rata-rata, lanjutnya, ada 4-5 orang menjadi korban meninggal setiap harinya akibat kecelakaan lalu lintas.
Mudik Gratis Pemprov Sumut tahun 2025 diputuskan menambah dua jenis angkutan massal lain di samping bus. Angkutan tersebut telah secara bertahap mengangkut pemudik yang berjumlah total 10.833 orang ke kampung halaman masing-masing di sejumlah kota/kabupaten se-Sumatra Utara sejak 26 Maret kemarin.
Baca Juga
"Para pemudik mulai bergerak mulai tanggal 26 Maret hingga 29 Maret. Mereka akan kembali ke Sumut tanggal 5, 6, dan 7 April nanti," ujarnya.
Adapun pada Kamis (27/3) Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution melepas secara simbolis sebanyak 636 peserta yang akan mudik gratis ke Tanjung Balai menggunakan angkutan kereta api. Program ini berkolaborasi dengan PT KAI Divre I Sumatra Utara.
Sehari sebelumnya, kloter pertama mudik gratis Pemprov Sumut dengan angkutan kereta api tujuan Tanjung Balai juga telah diberangkatkan dari Stasiun Medan.
Bobby mengatakan program ini adalah upaya Pemprov Sumut untuk membantu masyarakat menghemat biaya transportasi mudik lebaran, menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta membantu perputaran ekonomi di daerah.
