Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rute Batam-Belawan Jadi Ruas Terpadat Arus Mudik Lebaran dengan Kapal Pelni

Catatan Pelni menyebutkan sebanyak 16.787 orang telah bepergian dengan KM Kelud di rute Batam-Belawan.
Rute Batam-Belawan menjadi ruas terpadat penumpang kapal Pelni di arus mudik Lebaran 2025.
Rute Batam-Belawan menjadi ruas terpadat penumpang kapal Pelni di arus mudik Lebaran 2025.

Bisnis.com, BATAM — Rute Batam-Belawan menjadi ruas terpadat saat arus mudik dengan moda transportasi laut kapal Pelni hingga 22 Maret 2025.

Sekretaris Pelni Evan Eryanto mengatakan sebanyak 16.787 orang telah bepergian dengan KM Kelud di rute Batam-Belawan.

"Secara keseluruhan, Pelni mencatat sebanyak 226.844 orang menggunakan kapal Pelni terhitung dari 16-22 Maret 2025 atau H-9 jelang Lebaran," ujarnya dalam siaran pers, Senin (24/3/2025). 

Selain rute Batam-Belawan, rute Balikpapan-Surabaya juga melayani 10.824 penumpang, Belawan-Batam sebanyak 10.292 penumpang, ruas Makassar-Surabaya sebanyak 6.224 penumpang, dan Makassar-Baubau sebanyak 6.061 penumpang. 

"Jika dihitung sejak periode mudik hingga 22 Maret 2025 ini, animo masyarakat untuk mudik dengan kapal Pelni meningkat 110%," katanya. 

Jika H-15 sampai dengan H-9 mudik Lebaran tahun 2024 tercatat 106.234 orang, maka di tahun 2025 ini untuk periode yang sama sudah tercatat sebanyak 117.830 orang menggunakan kapal Pelni. 

"Kenaikan jumlah pemudik Pelni ini cukup mengejutkan mengingat di angkutan Lebaran tahun 2025 ini Pelni hanya mengoperasikan 25 armada dibanding tahun lalu yang masih mengoperasikan 26 armada," katanya. 

Kepala Cabang Pelni Batam Edwin Kurniansyah memprediksi puncak mudik akan terjadi mulai 28 Maret 2025 hingga 28 Maret 2024. Pelni Batam juga telah mendatangkan KM Ngapulu untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat Lebaran 2025 di Batam.

Pihaknya sudah mendapatkan surat dispensasi dari Kementerian Perhubungan untuk menambah kapasitas non-seat sejak 21 Februari 2025.

"KM Kelud itu berkapasitas 2.607 seat reguler. Saat mudik Lebaran, kami sudah dapatkan dispensasi untuk tambah kapasitas non-seat," ucapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper