Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ungkit Ekonomi Kreatif, Disbudpar Sumsel Godok Penyelenggaran Festival Kreatif

Disbudpar Sumsel menggodok rencana penyelenggaraan event baru untuk mendongkrak daya tarik wisatawan serta pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Selatan Pandji Tjahjanto (tengah) bersama Kabid Pengembangan Pemasaran Sido Santoso (kedua kiri) saat menerima tim Bisnis Indonesia Perwakilan Sumbagsel, di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Selasa (4/3/2025)./Bisnis
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Selatan Pandji Tjahjanto (tengah) bersama Kabid Pengembangan Pemasaran Sido Santoso (kedua kiri) saat menerima tim Bisnis Indonesia Perwakilan Sumbagsel, di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Selasa (4/3/2025)./Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Selatan (Sumsel) menggodok rencana penyelenggaraan event baru untuk mendongkrak daya tarik wisatawan serta pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Pandji Tjahjanto mengatakan pihaknya tengah merancang konsep penyelenggaraan kegiatan yang bertajuk Festival Kreatif.

“Konsepnya masih dalam perundingan, tapi kira-kira nanti akan ada seperti pameran lukisan, hasil fotografi maupun kompetisi di bidang kreatif,” katanya saat dibincangi tim Bisnis di Kantor Disbudpar Sumsel, Selasa (4/3/2025). 

Menurut Pandji, ekonomi kreatif yang ditonjolkan di Sumsel selama ini masih terbatas pada tiga subsektor yaitu kuliner, kriya dan fashion. 

Sementara  jumlah subsektor pada ekonomi kreatif terdiri dari 17 subsektor mencakup desain, arsitektur, periklanan, kerajinan, film, seni rupa, musik, desain produk, dan produk. 

Adapun pelaksanaan Festival Kreatif sendiri rencananya akan dilakukan sekitar bulan Agustus tahun ini.

“Itu [subsektor lain] belum terlalu tergarap. Jadi yang selama ini belum ada akan kita coba adakan,” ujar dia.

Dia menambahkan, pariwisata Sumsel pada tahun 2024 lalu menunjukkan kondisi yang sudah cukup baik. 

Badan Pusat Statistik mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Sumsel telah mencapai 18,14 juta atau melonjak hingga 65,02% dibanding tahun sebelumnya. 

Namun demikian, pihaknya masih belum dapat memperkirakan kondisi di tahun ini sejalan dengan kebijakan efisiensi yang telah diterapkan saat ini. 

“Tapi kita belum tahu seberapa terpengaruh [efisiensi anggaran] karena ini masih awal. Dan kita tetap optimis dengan tetap menyelenggarakan event-event meskipun ada sebagian yang terkena efisiensi,” tutur Pandji. 

Dia menyebutkan kegiatan prioritas Sumsel yang akan tetap dilaksanakan di tahun ini diantaranya Festival Sriwijaya, Sriwijaya Ranau Grand Fondo serta South Sumatra. 

Sedangkan untuk total event Sumsel yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) diantaranya Festival Sriwijaya, Lomba Bidar serta Festival Karang Asem.

“Kita sebelumnya menargetkan ada peningkatan 10% [kunjungan pariwisata] tapi saya tidak yakin karena ada beberapa event yang kemungkinan tidak jadi dilaksanakan,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper