Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diskon Tarif Listrik Termanfaatkan dengan Baik di Sumbar, Ini Buktinya Menurut Data BPS

Diskon tarif listrik berpengaruh besar terhadap deflasi Sumatra Barat pada Februari sebesar 0,09% secara yoy atau 0,16% secara mtm.
Warga melakukan pengisian listrik prabayar di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Warga melakukan pengisian listrik prabayar di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, PADANG - Kebijakan pemerintah memberikan diskon tarif listrik terhitung Januari hingga Februari 2025 berpengaruh besar terhadap deflasi Sumatra Barat pada Februari sebesar 0,09% secara yoy atau 0,16% secara mtm.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar Sugeng Arianto mengatakan melihat perkembangan harga berbagai komoditas pada Februari 2025 secara umum menunjukkan adanya penurunan. 

Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 4 kabupaten dan kota di Sumbar, pada Februari 2025 terjadi deflasi yoy sebesar 0,09% atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,86 pada Februari 2024 menjadi 106,76 pada Februari 2025. 

“Kalau secara yoy pada Februari 2025 deflasi 0,09%. Tapi kalau secara mtm terjadi inflasi 0,16% karena adanya sejumlah komoditi yang naik dibandingkan bulan Januari 2025,” katanya dikutip dari data BPS, Senin (3/3/2025).

Dia menjelaskan adapun komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi yoy pada Februari 2025 yakni tarif listrik, cabai merah, jengkol, tomat, daging ayam ras, cabai rawit, kentang, hingga transaksi laptop/notebook.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi mtm pada Februari 2025 antara lain tarif listrik, bawang merah, daging ayam ras, jengkol, telur ayam ras, angkutan udara, kacang panjang, minyak goreng, beras,  hingga transaksi udang basah.

Pada Februari 2025, dari empat kabupaten atau kota IHK di Sumbar, sebanyak dua kabupaten dan kota mengalami inflasi yoy dan dua kabupaten dan kota mengalami deflasi yoy. 

Deflasi yoy terdalam terjadi di Kabupaten Dharmasraya sebesar 0,46% dengan IHK sebesar 107,35 dan terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,19% dengan IHK sebesar 106,18. Sementara itu, inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 0,51% dengan IHK sebesar 105,95 dan terendah terjadi di Kabupaten Pasaman Barat sebesar 0,15% dengan IHK sebesar 108,76. 

Salah seorang warga di Padang, Guswardi mengatakan sangat beruntung adanya diskon tarif listrik itu, karena di satu sisi telah mampu mengurangi pengeluaran rumah tangga. Terlebih sebelum adanya kebijakan tersebut, pengeluaran untuk membeli token per bulan sekitar Rp200.000.

“Selama ada diskon tarif listrik itu yakni dari Januari hingga Februari 2025 itu totalnya beli token listrik sekitar Rp150 ribu saja. Jadi sudah lebih dari 50% diskon yang saya rasakan,” ujar dia.

Dia berharap kebijakan yang serupa kembali diberlakukan, sehingga ekonomi masyarakat bisa lebih baik. Karena melalui kebijakan itu, setidaknya mampu menekan pengeluaran di saat kondisi pemasukan keluarga Guswardi yang lagi tidak stabil.

Perlu diketahui, pemerintah menerapkan diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan PLN rumah tangga golongan 2.200 volt ampere (VA) ke bawah di seluruh Indonesia terhitung Januari hingga Februari 2025.

Manager Komunikasi PLN UID Sumbar Yesi Yuliani sebagai nara hubung PLN UID Sumbar mengatakan dari data yang dimiliki total pelanggan PLN yang mendapatkan diskon tarif listrik 50% itu sebanyak 1.472.026 pelanggan (data November 2024).

“Jadi ada sekitar 98,75% atau sebagian besar pelanggan rumah tangga yang terdapat pada di PLN UID Sumbar mendapatkan diskon tarif listrik 50% itu. Penerapan diskon tarif listrik 50% akan berlaku secara otomatis, selagi merupakan pelanggan 2.200 VA ke bawah,”katanya belum lama ini.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan diskon tarif listrik sebesar 50% tak akan diperpanjang pada Maret 2025. 

Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana. Artinya, diskon listrik 50% akan berakhir pada hari ini, Jumat (28/2/2025). "Enggak [dilanjut]. Iya [besok harga normal]," kata Dadan. 

Adapun, keputusan terkait diskon tarif listrik sebelumnya tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT PLN (Persero).  

Diskon menyasar pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA). Dengan kata lain, pemberian diskon 50% berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Pemberian diskon tersebut dilakukan secara otomatis melalui sistem PLN.  

Lantas, setelah diskon berakhir, berapa tarif listrik yang akan diterapkan kepada masyarakat? Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, tarif listrik kuartal I/2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro Agustus sampai dengan Oktober 2024.  

"Di mana secara akumulasi seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik, namun diputuskan tarif tenaga listrik kuartal I/2025 adalah tetap yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode kuartal IV/2024 sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah," ucap Jisman melalui keterangan resmi, Selasa (31/12/2024).  

Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro. Adapun, parameter ekonomi makro itu yakni kurs, Indonesian crude price (ICP), inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper