Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, mengimbau masyarakat belanja seperlunya untuk kebutuhan konsumtif saat menjalani ibadah puasa Ramadan.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir mengatakan bahwa selama Ramadan kerap terjadi peningkatan kebutuhan konsumtif masyarakat. Hal tersebut bisa mendorong inflasi jika tidak dikendalikan dengan baik.
“Bulan Ramadan sudah dekat, dan sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat, saat bulan puasa lebih konsumtif dibanding bulan lainnya. Kami melihat hal yang seperti itu perlu diatur,” katanya, dikutip pada Senin (3/3/2025).
Dia menyebutkan peningkatan inflasi kerap terjadi saat Ramadan, hal yang demikian terjadi akibat dari meningkatkannya permintaan pada Bulan Suci jika dibandingkan bulan-bulan biasanya.
Kondisi itu juga kerap dijadikan momen bagi pedagang untuk menaikan harga. Oleh karena itu, Pemkot Padang menghimbau kepada seluruh masyarakat, mengurangi kebiasaan belanja yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan, ibu-ibu di PKK, majelis taklim dan lainnya agar memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengendalikan kebutuhan selama Ramadan sehingga tidak mempengaruhi inflasi,” harapnya.
Baca Juga
Menurutnya apabila masyarakat mampu mengendalikan belanja pada Ramadan, maka hanya membuka sedikit peluang terjadinya kenaikan harga sembako di pasaran. Karena dengan adanya transaksi belanja di pasar secara normal, maka ketersediaan sembako pun akan ikut normal, dengan demikian harga pun jadi terkendali.
“Kalau belanjanya tinggi, ketersediaan di pasar pun jadi terganggu, akibatnya ada potensi harga sembako naik. Nah, hal ini yang perlu kita gerak bersama, agar Padang tidak terjadi inflasi pada Ramadan tahun ini,” ucap Maigus Nasir.