Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tradisi Jelang Ramadan di Padang Balimau di Sungai, Ini Imbauau MUI

Masyarakat beramai-ramai mandi bersama yang disebut dengan balimau ke sungai, dan kegiatan itu dilakukan di sore hari menjelang H-1 Ramadan.
Ratusan warga mandi bersama dalam rangka balimau di sungai di Bendungan Koto Pulai, Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (2/4/2022). Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Ratusan warga mandi bersama dalam rangka balimau di sungai di Bendungan Koto Pulai, Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (2/4/2022). Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatra Barat, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan tradisi balimau dengan cara mandi ke sungai, karena dinilai lebih banyak hal buruk ketimbang hal baiknya.

Ketua MUI Padang Japeri Jarab mengatakan seperti kondisi yang telah terlihat pada Ramadan sebelumnya, masyarakat beramai-ramai mandi bersama yang disebut dengan balimau ke sungai, dan kegiatan itu dilakukan di sore hari menjelang H-1 Ramadan

“Biasanya mandi itu kan dikelompokkan ada yang kawasan mandi untuk perempuan dan ada yang untuk laki-laki. Kalau untuk balimau di sungai itu tidak demikian, bercampur saja. Jadi kami melihat hal itu ada baiknya tidak dilakukan, jikapun rasanya ingin tetap balimau, lebih bagus di rumah saja bersama keluarga,” katanya, Jumat (28/2/2025).

Dia menyebutkan sejatinya menyambut Ramadan itu dengan hati yang riang sebagai bentuk kebaikan datangnya bulan yang suci dan penuh berkah. Tapi jika penyambutan Ramadan dilakukan seperti mandi bersama di sungai itu, kurang elok saja dilihat.

Japeri mengaku sejauh ini belum ada fatwa yang melarang secara tegas terkait pelaksanaan tradisi balimau di sungai tersebut. Oleh karena itu, perlu disampaikan dan ingatkan kepada masyarakat, bijak dalam menentukan cara pelaksanaan balimaunya.

“Balimau ini sudah menjadi kearifan lokal, yang artinya membersihkan diri dengan cara mandi. Tapi mandinya tidak harus di sungai secara beramai-ramai begitu,” sebutnya.

Diakuinya kondisi balimau tersebut tidak hanya dilaksanakan di Padang, tapi hampir sebagian besar masyarakat di Sumbar melaksanakan balimau ke sungai sehari sebelum Ramadan. Sehingga, persoalan balimau ke sungai, bukan hal baru terjadi di Sumbar.

“Kalau bisa menjaga pandangan dan benar-benar niat untuk balimau, mungkin ada baiknya. Tapi akan lebih baik, mandi di rumah saja,” imbaunya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengatakan pihaknya bersama aparat keamanan lainnya turut melakukan pengawasan dan pemantauan di lokasi-lokasi yang selalu dijadikan tempat balimau.

Seperti di Pantai Pasir Jambak, Lori Lubuk Minturun, Bawah Jembatan Kalawi, Irigasi Lubuak Rayo, Lubuak Paraku, Lubuak Tampuruang, Pantai Padang, Pantai Air Manis. 

“Kami akan pantau dan awasi ke tempat-tempat yang dijadikan lokasi balimau oleh masyarakat," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper