Bisnis.com, BATAM - Menjelang bulan suci Ramadan, tim Satgas Pangan yang terdiri dari Polda Kepulauan Riau (Kepri) dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melakukan sidak di Gudang Bulog Batam, pasar tradisional dan distributor untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga.
Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Ruslaeni mengingatkan pada distributor dan pedagang agar menjaga stabilitas harga, serta tidak menimbun barang kebutuhan pokok.
"Kami harap para pedagang mengambil keuntungan secara wajar. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti," tegas Ruslaeni saat sidak, Kamis (27/2/2025).
Polda dan Pemko Batam mulai melakukan sidak di Pasar Tos 3000. Di lokasi tersebut, harga bahan pokok masih relatif stabil. Sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, dan cabai berada dalam batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada bawang merah akibat keterlambatan pengiriman.
"Dari hasil sidak, harga sembako secara umum masih stabil. Beberapa komoditas memang mengalami sedikit kenaikan, seperti bawang merah, namun masih dalam batas normal. Ketersediaan bahan pokok juga mencukupi," paparnya.
Ia juga memastikan bahwa stok bahan pokok di Batam dalam kondisi aman hingga dua bulan ke depan.
Baca Juga
Usai melakukan sidak di Pasar Tos 3000, tim Satgas Pangan bergerak menuju Gudang Bulog Batu Ampar. Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Batam, Guido XL Pereira mengatakan bahwa total stok beras di Batam dan Karimun mencapai 2.700 ton, yang diperkirakan cukup untuk empat hingga lima bulan ke depan.
"Di Gudang Bulog Batu Ampar, tersedia sekitar 2.200 ton beras, sementara di Karimun ada 500 ton. Dengan jumlah Total 2.700 ini, stok beras cukup hingga Idul Adha," ungkapnya.
Selain beras kategori medium, Bulog Batam juga menyediakan beras premium merek 'Horas' yang diperuntukkan bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam. Bulog juga menyalurkan minyak goreng dan gula ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Harga beras di gudang saat ini sebesar Rp11.300/kg, sementara di pasar dijual Rp13.300/kilogram, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan dipastikan aman hingga Lebaran," ucapnya.
Selain itu, pasokan beras impor untuk Batam berasal dari Vietnam, Thailand, dan Pakistan, dengan jalur distribusi melalui Dumai dan DKI Jakarta, sehingga bisa dipastikan stok beras untuk warga Batam tetap aman.
Setelah melakukan pengecekan di Gudang Bulog Batu Ampar, Satgas Pangan melanjutkan sidak ke Diamond Supermarket DC Mall guna memastikan stok dan harga bahan pokok tetap terkendali.
Pemantauan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi di lapangan serta memastikan bahwa tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga oleh oknum pedagang maupun distributor.
