Bisnis.com, PALEMBANG – Arus mudik ke Provinsi Sumatra Selatan pada momen Idulfitri 2025 diperkiraan mengalami peningkatan mencapai 20%.
Kepala Dinas Perhubungan Sumatra Selatan (Dishub Sumsel) Arinarsa mengatakan prediksi lonjakan pemudik itu akan terjadi pada seluruh moda transportasi.
Mulai dari transportasi udara, pelabuhan, dan juga darat seperti melalui kereta api, jalan tol, maupun jalanan biasa (non tol).
"Iya, kami memprediksi jumlah pemudik tahun ini meningkat hingga 20%,” katanya, dikutip Rabu (18/2/2025).
Dia mengatakan arus mudik lebaran nanti diperkirakan berlangsung mulai tanggal 26 sampai 27 Maret. Sedangkan arus balik terjadi pada 3 hingga 4 April.
Kendati demikian, kata dia, tanggal tersebut masih belum pasti lantaran menunggu hasil surat keputusan bersama (SKB) terkait penetapan libur dan cuti bersama dari pemerintah.
Baca Juga
“Tanggal-tanggal itu masih perkiraan berdasarkan kalender saat ini. Libur nanti juga cukup panjang karena ada Nyepi dan cuti bersama yang berdekatan dengan Idulfitri," jelas Ari.
Menurutnya, lonjakan pemudik ke Sumsel disebabkan oleh beberapa faktor seperti perekonomian yang membaik, masa libur sekolah yang panjang, termasuk pemberlakuan work from anywhere (WFA).
"Prediksinya, seluruh moda transportasi akan mengalami peningkatan, tapi kalau terbanyak moda transportasi darat yang melalui jalur tol," katanya.
Dia menambahkan, untuk pendirian posko mudik, pihaknya juga masih akan menunggu hasil dari SKB. Namun, sudah dipastikan posko mudik akan tersedia seperti biasanya.
"Iya menunggu SKB untuk pendiriannya,” pungkasnya.