Bisnis.com, PEKANBARU -- Kota Pekanbaru mencatat pencapaian positif dalam sektor investasi sepanjang tahun 2024.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru melaporkan realisasi investasi mencapai Rp5,7 triliun, melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi mengungkapkan investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp4,85 triliun. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp843 miliar.
"Yang tertinggi berasal dari PMDN, yakni sekitar Rp4,85 triliun, sedangkan untuk PMA tercatat Rp843 miliar," ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Sepanjang 2024, terdapat 7.788 proyek investasi dari PMDN dan 604 proyek dari PMA. Investasi ini juga berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja, dengan serapan tenaga kerja mencapai 11.935 orang.
Dari sisi target, Akmal menjelaskan realisasi investasi Kota Pekanbaru melampaui angka yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga
Target investasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk Pekanbaru pada 2024 sebesar Rp5,09 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp5,7 triliun, maka capaian investasi mencapai 112% dari target pusat.
Sementara itu, target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri lebih rendah, yakni Rp4,9 triliun. Dengan capaian Rp5,7 triliun, realisasi investasi Pekanbaru mencapai 116% dari target daerah.
"Target yang diberikan oleh BKPM melalui provinsi melebihi capaiannya, yaitu 112%. Targetnya Rp5,09 triliun, dan kita mencapai Rp5,7 triliun," jelas Akmal.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Pekanbaru terus menjadi magnet bagi investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemerintah Kota Pekanbaru berharap tren positif ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, seiring dengan upaya peningkatan iklim investasi dan kemudahan perizinan bagi para pelaku usaha.