Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perekonomian Kepri Tumbuh 5,02% Sepanjang 2024

Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tumbuh sebesar 5,02% sepanjang 2024, turun bila dibandingkan dengan tahun 2023 yakni sebesar 5,16%.
Pelabuhan Batu Ampar jadi salah satu pelabuhan utama ekspor impor di Kepri/istimewa
Pelabuhan Batu Ampar jadi salah satu pelabuhan utama ekspor impor di Kepri/istimewa

Bisnis.com, BATAM - Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tumbuh sebesar 5,02% sepanjang 2024, turun bila dibandingkan dengan tahun 2023 yakni sebesar 5,16%.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri juga mencatat pada triwulan IV/2024, pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 6,94%. Dengan angka tersebut, Kepri berada di peringkat tiga nasional dan terbaik di Sumatra.

"Ekonomi Kepri tahun 2024 tumbuh sebesar 5,02%. Walaupun sedikit lebih lambat dibandingkan pertumbuhan 5,16% di 2023, hal ini tetap menunjukkan daya tahan ekonomi yang positif di tengah tantangan global," kata Kepala BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati, Kamis (6/2/2025).

Sedangkan jika berdasarkan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), perekonomian Kepri tumbuh sebesar 5,14% (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi Kepri ditopang oleh sektor industri pengolahan dengan andil sebesar 2,73%. Dari sisi pengeluaran, komponen net ekspor jadi penopang utama dengan kontribusi 3,30%, disusul Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,31%," katanya lagi.

Dari sisi produksi, industri pengolahan mencatatkan andil pertumbuhan terbesar sebesar 3,50%, diikuti sektor konstruksi sebesar 2,11%. Sementara dari sisi pengeluaran, PMTB memberikan kontribusi terbesar sebesar 2,70%, diikuti oleh konsumsi rumah tangga sebesar 2,39%.

Margaretha juga menambahkan bahwa kontribusi PDRB Kepulauan Riau pada triwulan IV-2024 mencapai 7,42% terhadap total PDRB Pulau Sumatra.

"Kinerja ini menunjukkan bahwa Kepulauan Riau tetap menjadi salah satu kontributor utama ekonomi di Sumatra," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara mengatakan pemulihan ekonomi masih terus berlanjut di Kepri.

"Pertumbuhan ekonomi 2024 menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong sektor industri pengolahan dan investasi telah memberikan hasil yang positif. Namun ini masih harus diupayakan agar pertumbuhan ini semakin inklusif dan merata ke seluruh wilayah," ujarnya.

Adi menambahkan bahwa Pemprov Kepri akan terus mendorong kreativitas, inovasi, dan pemikiran baru untuk memperkuat ekonomi daerah. Belanja pemerintah juga akan menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan, tetapi juga peluang besar. Kami akan terus mendukung investasi, memperbaiki infrastruktur, serta memastikan iklim usaha yang kondusif untuk meningkatkan daya saing ekonomi Kepulauan Riau," tegasnya.

Terakhir, Adi juga mengingatkan pentingnya persiapan perencanaan ekonomi sesuai arahan Presiden dengan target pertumbuhan 8%. Salah satu prioritas adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk menjaga inflasi tetap terkendali.

"Kita harus memastikan suplai kebutuhan pangan, baik dari sektor pertanian maupun perikanan, tetap terjaga. Ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat," tutupnya.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper