Bisnis.com, BATAM - Kapal Pelni, KM Kelud akhirnya resmi bersandar di Pelabuhan Bintang 99 Batam, Minggu (8/12/2024). Sebelumnya kapal berkapasitas 2.600 pax ini berlabuh di Pelabuhan Batu Ampar.
Kepala Kantor Cabang Pelni Batam Teuku Muhammad Rama Ikbal mengatakan KM Kelud berlabuh sekitar pukul 07.00 WIB dari Jakarta.
"Jumlah penumpang kemarin yang berangkat dari Jakarta sebayak 800 orang. Dan yang berangkat dari Batam ke Belawan pada pukul 11.00 WIB sebanyak 1.600 orang," katanya Senin (9/12/2024) di Batam.
Rama menjelaskan semua penumpang yang tiba atau berangkat dari Batam sudah mendapat fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan luas.
"Kalau nanti peak season bisa sampai 3.000-an penumpang. Maka pada saat itu kita bagi dua, setengah menunggu di ruang tunggu, dan sebagian menunggu di tenda luar yang sudah disediakan," katanya lagi.
Ia juga menjelaskan untuk porter atau pengangkut barang telah dipisah jalurnya.
Baca Juga
"Untuk jalur kanan buat penumpang, porter di kiri, sehingga tidak ada penumpukan. Barang yang over bagasi dan pakai porter harus menunggu dulu, baru ketika semua penumang naik, porter bisa naik kapal," ungkapnya.
Pantauan Bisnis.com, lokasi jalur masuk menuju pelabuhan berada di sebelah kiri jalan masuk menuju Pelabuhan Batu Ampar.
Jalannya sebagian besar belum diaspal, masih jalan tanah. Sementara di area terminal, gedungnya tampak baru selesai dibenahi.
Keuntungan dari area terminal ini tidak ada lagi tumpukan kontainer seperti yang terlihat saat KM Kelud masih bersandar di Batuampar.
Pelabuhan Bintang 99 memang dikhususkan untuk penumpang dan kargo kapal Pelni. Jarak dari lokasi pendaratan penumpang hingga ke terminal pun tidak terlalu jauh.
"Saat ini yang tersisa hanya tinggal jalan akses masuk yang masih jalur tanah. Nanti akan diperbaiki semua, termasuk penyediaan lapangan parkir," ungkapnya.
Adapun pemindahan pelabuhan kapal Pelni ini ditetapkan setelah Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam mengeluarkan instruksi kepada PT Pelni (Persero) Cabang Batam untuk penyandaran KM Kelud setelah uji coba sandar/lepas, olah/gerak, dan simulasi embarkasi/debarkasi berhasil dilakukan secara aman dan tanpa hambatan apapun.
"Alhamdulillah kapal Kelud bisa bersandar di Pelabuhan Bintang 99 berjalan lancar tanpa kendala," ujar Kabid Gakum KSOP Khusus Batam, Yuzirwan Nasution.
Selain bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat, pemindahan ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah calon penumpang menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Untuk Nataru, Pelni sudah menyiapkan 3 kapal dalam satu minggu, yang akan beroperasi melayani rute Jakarta, Batam, dan Belawan," bebernya.
Pengelola Pelabuhan Bintang 99, PT Bintang 99 Persada juga dinilai mampu menyiapkan fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan lepas-sandar di dermaga, berikut dengan infrastruktur fisik di ruang tunggu pelabuhan sesuai standar yang ditentukan.
Sedangkan Kepala BP Batam Muhammad Rudi berpesan agar PT Pelni Cabang Batam tidak berpuas hati. Menurutnya, masih banyak yang harus dikembangkan untuk meningkatkan fasilitas yang ada.
"Pelabuhan ini belum selesai. Sarana dan prasarana masih harus ditingkatkan dan direnovasi. Termasuk jalur jalan dan layanan taksi," ujarnya.
Rudi berharap pelayanan pelabuhan semakin baik sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara optimal. (K65)