Bisnis.com, PEKANBARU -- Memasuki masa peralihan menuju musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Riau Jim Ghafur mengatakan hujan dengan intensitas tinggi telah mulai terjadi di sejumlah daerah dan berpotensi memicu banjir di wilayah tersebut.
“Kami sudah menerima laporan bahwa hujan mulai turun di beberapa wilayah dengan intensitas yang cukup tinggi. Ini kondisi yang perlu diwaspadai bersama,” ujarnya, Senin (14/10/2024).
Jim mengungkapkan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi daerah yang paling terdampak banjir saat ini. Salah satu kecamatan di wilayah tersebut telah mengalami genangan luas, mendorong pemerintah setempat untuk segera menetapkan status Siaga Darurat Banjir guna mempercepat penanganan.
Menurutnya Pemkab Rohil berencana menetapkan status siaga banjir. SK dari pemdanya kemungkinan akan keluar pekan depan. Sejauh ini, Rohil menjadi satu-satunya wilayah yang melaporkan banjir secara signifikan. BPBD Riau belum menerima laporan dari daerah lain di provinsi tersebut. “Baru Rohil yang dilaporkan terdampak cukup parah,” tambah Jim.
BPBD Riau berharap status siaga banjir segera ditetapkan agar distribusi bantuan logistik dan penanganan bagi warga terdampak dapat segera dilakukan. Langkah ini diharapkan mampu meminimalkan dampak banjir terhadap masyarakat di wilayah tersebut.
Baca Juga
“Dengan status siaga, distribusi bantuan bisa lebih cepat, dan warga terdampak akan lebih mudah mendapat pertolongan,” ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) banjir setelah sejumlah kawasan mulai tergenang akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan segera dan membantu masyarakat yang terdampak.
Plt Bupati Rokan Hilir, Sulaiman menyatakan Satgas banjir dibentuk untuk merespons kondisi darurat ini. “Satgas banjir dibentuk dengan harapan segera mengatasi banjir sekaligus membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Bencana banjir diketahui sudah melanda beberapa wilayah, termasuk Kota Bagansiapiapi, Kubu Babusaalam, Sinaboi, Kubu, dan Rimba Melintang. Kondisi tersebut memaksa sebagian warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama di kawasan Sungai Majo, Kecamatan Kubu, dan beberapa kecamatan lain.
Sebelumnya Plt Bupati beserta pejabat dari instansi terkait turun langsung ke lapangan untuk memantau perkembangan situasi. “Kami juga mendengarkan masukan dari masyarakat karena mereka lebih mengetahui kondisi daerah mereka,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, sejumlah laporan dari warga Sinaboi, Kubu Babusaalam, Kubu, dan Rimba Melintang menunjukkan bahwa banjir telah merusak tanaman palawija mereka. Dengan pengaktifan Satgas Banjir, Sulaiman berharap agar permasalahan di lapangan bisa segera ditangani.
“Alat berat, tenaga, dan personil sudah kita siapkan. Sekarang tinggal bekerja maksimal membantu masyarakat,” pungkasnya.