Bisnis.com, PARIAMAN - Sebanyak 2.073 jiwa terdampak akibat bencana banjir yang melanda wilayah Kota Pariaman, Sumatra Barat, yang terjadi sejak Senin (26/8) hingga Selasa (28) malam kemarin.
Kalaksa BPBD Kota Pariaman Azman dalam laporannya menyebutkan terdapat 19 titik lokasi banjir di Kota Pariaman dan turut menyebabkan pohon tumbang hingga jembatan ambruk.
"Salah satunya jembatan penghubung dari Dusun Atas Desa Kampuang Apar dengan Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, ambruk," katanya, Rabu (28/8/2024).
Kemudian dampak yang terlihat lainnya itu yakni pedestrian di sekitar jembatan waterfront city Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur hancur dan terlihat juga pohon besar roboh tergerus air sungai yang kuat.
Selain jembatan, jalan dari Desa Cubadak Mentawai ke Koto Marapak Kecamatan Pariaman Timur juga mengalami kerusakan.
"Diperkirakan sebanyak 465 KK atau sekitar 2.073 jiwa terdampak dari bencana banjir ini ," ujar Azman.
Baca Juga
Dikatakannya pemerintah melalui instansi terkait telah turun kelapangan dan memberikan bantuan berupa makanan siap saji seperti nasi bungkus, mi instan dan beras.
Melihat kondisi itu, warga diminta untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, menyusul cuaca di Kota Pariaman yang terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang ," sebutnya.
Banyaknya masyarakat yang terdampak bencana banjir itu, Pemkot Pariaman telah menyalurkan bantuan berupa makan siap saji seperti nasi bungkus, beras dan mie instan. Dimana sumber dana bantuan tersebut berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
Azman menuturkan bahwa pemberian bantuan tersebut setelah Pemko Pariaman melaksanakan rapat tanggap darurat melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana setempat pada Selasa pagi kemarin.
Dia menjelaskan bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkot Pariaman di tengah-tengah masyarakatnya yang terkena musibah banjir yang mengakibatkan rumah mereka terendam banjir sehingga menghambat aktivitasnya.