Bisnis.com, MEDAN - Bobby Nasution dan Surya resmi mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Pilkada Serentak 2024.
Bobby-Surya tiba dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sumut hari ini, Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Pasangan ini diantar dan didampingi oleh pimpinan partai pengusung serta relawan pendukungnya.
Sebelumnya, di Rumah Pemenangan yang berlokasi kawasan Balaikota Kesawan, Bobby-Surya memaparkan visi dan misi mereka jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara periode selanjutnya.
"Bahwa dalam pelaksanaan roda pemerintah dan pembangunan nanti, seandainya kami terpilih dan dipercaya oleh seluruh lapisan masyarakat Sumut, kami akan mengusung visi yaitu Kolaborasi, Sinergi, Harmoni menuju sumatra utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan," kata Surya, calon Wakil Gubernur Sumut pasangan Bobby Nasution di Rumah Pemenangan, Rabu (28/8/2024).
Sejalan dengan visi tersebut, Surya menyampaikan bahwa misi utama mereka bila dipercaya untuk menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nanti ialah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Di sektor Pertanian, lanjutnya, wujud upaya Bobby-Surya menyejahterakan masyarakat petani ialah dengan menjamin ketersediaan pupuk dan kestabilan harga.
Sedangkan di sektor Pendidikan, Surya menyebut dirinya dan Bobby akan mengusahakan agar para tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) mendapat lapangan pekerjaan setelah menamatkan pendidikannya.
"Tentu tak mudah. Kami akan mencoba dalam kurun waktu 1-2 tahun, akan kami buktikan bahwa di seluruh pelosok daerah di Sumut yang punya SMK, kami sesuaikan dengan potensi daerah dan jurusan-jurusan akan kami kembangkan," ujarnya.
Sementara itu calon Gubernur Sumut yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024, Bobby Nasution memastikan dirinya dan Surya akan hadir untuk seluruh masyarakat Sumatra Utara.
Bobby bilang, mereka ingin dan memastikan serta menjamin seluruh masyarakat Sumut nantinya mendapat akses kesehatan.
"Saya sudah menghitung dan melihat-lihat, kami berani menyampaikan di sini. Mudah-mudahan dalam 3 tahun masa jabatan kami, seluruh masyarakat bisa berobat pakai KTP (kartu tanda penduduk)," kata Bobby.
Di samping itu, Bobby menyinggung soal masih adanya kabupaten/ kota di Sumut yang masuk kategori daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dia memastikan dirinya bersama Surya akan berupaya keras agar kabupaten kota yang masuk kategori 3T itu keluar dari kategori tersebut.
Bobby juga menyinggung soal rencana mewujudkan Sumut sebagai daerah restorative justice atau keadilan restoratif.
Hal itu menanggapi seringnya masyarakat Sumut khususnya yang berada di daerah terjerat kasus hukum lantaran mengambil sedikit dari hasil kebun (sawit) milik korporasi.
Bobby menilai yang dilakukan masyarakat itu sebagai bentuk upaya bertahan hidup.
"Masih ada masyarakat kita yang, untuk bertahan hidup, hanya mengambil sedikit bagian dari beberapa korporasi, dari beberapa kebun yang ada di Sumut, namun perlakuannya kepada masyarakat kita sangat luar biasa, terkhusus dalam bidang hukum," kata Bobby.