Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Latih Santri di Pekanbaru Jadi Developer Perumahan

BTN Santri Developer bertujuan memberikan edukasi mengenai dunia bisnis properti kepada para santriwan alumni pondok pesantren
BTN Santri Developer
BTN Santri Developer

Bisnis.com, PEKANBARU -- Kota Pekanbaru dinilai memiliki potensi besar di sektor perumahan karena punya penduduk di atas 1,12 juta jiwa.

Karena itu Bank Tabungan Negara (BTN) melirik peluang tersebut dengan melakukan pelatihan bagi santri di Dar El Hikmah Pekanbaru, untuk menjadi developer atau pengembang perumahan.

Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetra mengatakan program BTN Santri Developer Kebangsaan ini masuk angkatan ke-4 dan tiga kegiatan sebelumnya telah sukses digelar di beberapa pesantren di Pulau Jawa.

"Kami lihat Pekanbaru punya potensi besar di sektor perumahan dengan penduduk di atas 1,1 juta jiwa, karena itu tujuan dari BTN Santri Developer adalah memberikan edukasi mengenai dunia bisnis properti kepada para santriwan alumni pondok pesantren," ungkapnya, Jumat (23/8/2024).

Nofry menjelaskan kebutuhan rumah di Indonesia sampai dengan saat ini masih sangat tinggi, misalnya terdapat 12,71 juta backlog perumahaan yang 47% nya didominasi oleh generasi muda. Selain itu, setiap tahunnya terdapat sekitar 800.000 tambahan keluarga baru yang menikah, sebanyak 38,3% rumah tangga itu menghuni rumah yang tidak layak, dan sebanyak 5,8 juta milenial belum memiliki rumah. 

Dengan kegiatan ini kedepannya para peserta yang menjadi pengusaha perumahan dapat menjalin kerja sama serta meningkatkan kerja sama bisnis dengan BTN, baik dalam hal pembiayaan maupun Dana Pihak Ketiga (DPK).

Nofry menjelaskan, selama program pelatihan berjalan selama sepekan, peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan seri pembelajaran di kelas, tetapi juga ada sesi kunjungan lokasi proyek binaan BTN sebagai percontohan, serta ujian proposal proyek perumahan. 

Materi kelas yang diberikan diantaranya 4 pilar utama bisnis properti, yaitu Tanah dan Lingkungan (Land & Environment), Hukum (Legal), Pembiayaan (Capital), dan Keterampilan (Skillset) dari para pengajar yang terdiri dari praktisi dan akademisi yang ahli dan berkompeten dibidangnya.

Nofry berharap dari program ini bibit bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas untuk mendukung pengembangan properti di tanah air. 

"Kami berharap para alumnus Program Santri Developer Kebangsaan dapat menangkap peluang yang ada, sehingga dapat berkontribusi dan berperan tidak hanya dalam mendorong program perumahan nasional tapi juga perekonomian bangsa,” kata Nofry.

Ketua Umum Nahdlatul Ulama Circle, Gatot Prio Utomo menyampaikan pihaknya ingin membangkitkan potensi umat dalam konteks ekonomi terutama sektor sektor yang membutuhkan entrepreneur dari umat sendiri. Gatot menilai akan sangat baik jika kebutuhan akan rumah tinggal yang layak dan sehat dipenuhi oleh umat sendiri.

“Hal yang unik dari pelatihan ini, 15-20% dari peserta dari organisasi lintas agama, efeknya di luar mereka disana saling berkolaborasi,” katanya.

Adapun Pimpinan Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru, Amran Suardi menyebutkan pihaknya siap mendukung Program Santri Developer Kebangsaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper