Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengerjaan PSN Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Sumsel Terganjal Ganti Rugi

Proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Provinsi Sumatra Selatan masih menemui sejumlah kendala.
PLTU Sumsel
PLTU Sumsel

Bisnis.com, PALEMBANG – Proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Provinsi Sumatra Selatan masih menemui sejumlah kendala. 

General Manager PT Shenhua Gouhua Lion Power Indonesia, Yin Wuchang menyampaikan proyek PSN PLTU yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim dan Banyuasin masih terkendala untuk pemasangan jalur transmisi kabel. 

Menurutnya, pemasangan kabel sambungan antar tower belum dapat dilakukan lantaran masyarakat meminta biaya ganti rugi yang cukup besar. 

“Kami menyampaikan kendala di lapangan. Kami belum memasang kabel sambungan antar tower, karena masyarakat yang masih meminta biaya ganti rugi yang besar," ujarnya, dikutip Kamis (22/8/2024). 

Maka dari itu, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dapat turun tangan untuk melakukan upaya koordinasi dengan pemerintah kabupaten terkait. 

"Kami meminta bantuan Pemprov Sumsel untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Muara Enim dan Banyuasin terkait dengan kendala yang kami temukan,” jelasnya. 

Sementara itu, Penjabat Gubenur Sumsel Elen Setiadi mengatakan pihaknya akan membantu mencari solusi terkait dengan kendala yang dihadapi pihak Shenhua Gouhua Lion Power Indonesia, dalam kelancaran pembangunan jaringan transmisi yang ada di dua kabupaten tersebut. 

“Tentu kami akan membantu, apalagi ini PSN. Nanti kami akan panggil Bupati dan membahasnya dengan seksama dan kita akan lakukan pendekatan kepada masyarakat melibatkan juga APK secara humanis," ujarnya. 

Elen mengharapkan kendala ini segera menemukan titik terang dan terselesaikan dengan baik sebelum akhir tahun 2024. "Kita kerjakan, akhir tahun ini ada titik terang dan terselesaikan dengan baik," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper