Bisnis.com, BATAM — Persoalan pasokan air bersih masih terus dikeluhkan warga Batam, dan hingga kini belum tampak kapan akan selesai.
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam mengatakan dalam jangka pendek, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam dan operator PT Air Batam Hilir (ABH) akan mengalirkan air ke Batu Merah. "Sementara kebijakan untuk jangka panjang sudah kami catat dan akan segera ditindaklanjuti," katanya di Gedung BP Batam, Rabu (21/8/2024).
Sementara itu, Direktur Badan Usaha SPAM Batam, Denny Tondano mengakui, pelayanan air dalam beberapa waktu terakhir ini memang terkendala. "Ini karena adanya penambahan jumlah pelanggan sehingga mengakibatkan air yang diproduksi saat ini tidak cukup," jelasnya.
Mesin pengelolaan air yang diterima SPAM Batam saat ini sebesar 3.600 liter per detik. Sementara untuk kebutuhan untuk di Batam saat ini sudah mencapai 4.200 liter per detik. Sehingga, ada kekurangan sebesar 600 liter per detik.
Untuk menutupi kekurangan itu, pada tahun 2023 SPAM Batam telah membangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baru berkapasitas 350 liter per detik di Waduk Duriangkang.
Kemudian akan dibangun kembali dua IPA baru berkapasitas 500 liter per detik dan 230 liter per detik. Sehingga dengan penambahan tersebut, SPAM Batam dapat memproduksi 4.500 hingga 4.700 liter per detik.
Baca Juga
Disamping itu, dalam beberapa hari terakhir ini, Denny mengatakan bahwa aliran air untuk masyarakat Batu Merah telah lancar. Denny mengatakan, hal ini disebabkan karena pompa ozon yang mendorong air ke Batu Merah telah selesai diperbaiki 4 hari yang lalu.
"Jadi pompa ozon ini ada beberapa yang kapasitasnya bermacam-macam. Ada yang 60 liter perdetik hingga 100 liter per detik. Kemarin itu ada kerusakan, 4 hari lalu baru selesai diperbaiki," jelasnya.
Ia menambahkan, SPAM Batam bersama dengan PT ABH dan PT ABHi akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Batam. Terutama untuk masyarakat yang berada di area dengan kontur tanah (elevasi) tinggi.
"Saya akan terus meminta ABH dan ABHi untuk terus memonitor tekanan air yang teralirkan ke sana. Sekali lagi kami sampaikan, kami sedang membangun instalasi tambahan 500 liter per detik di Duriangkang dan 230 liter per detik di Tembesi yang jadwalnya akan selesai di Desember 2024 ini," tuturnya.
Dia menuturkan dalam dua hingga tiga bulan ke depan, pihaknya juga akan menambah booster untuk beberapa wilayah dengan elevasi tinggi. Sehingga, aliran air dapat menyentuh masyarakat yang berada di wilayah dengan elevasi tinggi.(K65)