Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Kirim Helikopter Black Hawk untuk Pemadaman Karhutla di Riau

BNPB kembali menambah bantuan untuk memadamkan karhutla di Provinsi Riau dengan mengirimkan satu unit helikopter water bombing jenis Black Hawk.
Ilustrasi. Foto udara asap membumbung tinggi dari kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (19/9/2023). Lahan gambut tersebut terbakar sejak Kamis (31/8). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. Foto udara asap membumbung tinggi dari kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (19/9/2023). Lahan gambut tersebut terbakar sejak Kamis (31/8). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menambah bantuan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau dengan mengirimkan satu unit helikopter water bombing jenis Black Hawk. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal menjelaskan helikopter ini telah mendarat di Pekanbaru dan kini tengah dipersiapkan untuk memperkuat operasi pemadaman di wilayah tersebut.

"Dengan kedatangan helikopter Black Hawk ini, total jumlah helikopter water bombing yang digunakan dalam operasi pemadaman Karhutla di Riau meningkat menjadi tujuh unit. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat upaya pemadaman dan mengurangi dampak dari kebakaran hutan yang semakin meluas," ungkapnya, Rabu (7/8/2024).

Data BPBD Riau mencatat sejak Januari hingga akhir Juli 2024, total luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 1.073 hektare. Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi wilayah yang paling terdampak dengan luas kebakaran mencapai 422 hektare. Sementara itu, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tercatat sebagai daerah yang paling sedikit terimbas dengan luas kebakaran hanya 1,3 hektare.

Edy menyebutkan helikopter bantuan tersebut didatangkan dari Australia dan saat ini sedang menjalani proses verifikasi sebelum digunakan dalam operasi pemadaman Karhutla.

Proses persiapan melibatkan beberapa langkah penting, termasuk verifikasi bersama tim dari BNPB. "Kami akan memeriksa helikopter dan peralatannya sebelum dioperasikan. Proses ini mungkin memakan waktu satu hingga dua hari," tambahnya.

Helikopter Black Hawk dikenal memiliki keunggulan dalam manuver dan kecepatan, mencapai 90 hingga 100 mil per jam, serta daya jangkau yang luas dengan waktu penerbangan sekitar 4 hingga 5 jam. Kehadiran helikopter ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemadaman, terutama di area yang sulit dijangkau.

Dengan upaya penambahan armada udara ini, diharapkan operasi pemadaman karhutla di Riau dapat berjalan lebih efektif dan dampak lingkungan serta kesehatan akibat kebakaran hutan dapat diminimalisir. Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya melakukan berbagai langkah strategis guna mengatasi permasalahan karhutla yang kerap melanda Riau setiap tahunnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper