Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Harga Properti di Batam Tertinggi Kedua di Indonesia

Kebutuhan hunian rumah khususnya landed house terus meningkat, seiring membaiknya perekonomian pascapandemi Covid-19.
Harga properti di Batam jadi salah satu yang tertinggi di Indonesia. /Bisnis-Rifki
Harga properti di Batam jadi salah satu yang tertinggi di Indonesia. /Bisnis-Rifki

Bisnis.com, BATAM - Kenaikan harga properti residensial di Batam menjadi yang tertinggi kedua di Indonesia pada triwulan I/2024.

Berdasarkan laporan survei Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) dari Bank Indonesia (BI) pada pertengahan Mei kemarin, kenaikan harga properti awal tahun kemarin mencapai 4,58% (yoy).

Angka tersebut lebih tinggi 0,49 poin dibanding triwulan IV/2023 yang tumbuh sebesar 4,09%. Kenaikan harga properti tertinggi di Batam terjadi pada properti kecil sebesar 13,34%, lalu properti menengah sebesar 5,02%, dan properti besar sebesar 0,39%.

Batam berada di bawah Pontianak yang mencatatkan kenaikan sebesar 4,68%. Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga properti di Batam meningkat. Pertama karena naiknya harga properti kecil, dari 11,63% pada triwulan IV/2023 menjadi 13,34% pada triwulan I/2024.

Lalu kenaikan harga bahan bangunan juga ikut menjadi kontributor kenaikan harga properti di Batam. Selanjutnya didorong oleh peningkatan permintaan yang tercermin dari penjualan rumah yang meningkat tajam pada triwulan laporan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam Robinson Tan mengatakan pertumbuhan pasar properti di Batam saat ini tengah memasuki atmosfer positif.

"Dunia properti sempat tiarap beberapa tahun. 2017 dan 2018 krisis, 2019 sempak naik tapi dihajar Covid-19. 2023 awal usai Covid-19 reda mulai bagus sampai sekarang," katanya di Batam, Rabu (19/6/2024).

Sekarang di Batam, banyak pemain baru muncul. Robinson menyebut karena kebijakan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang mewajibkan lahan yang dialokasikan untuk segera dibangun.

"Ada juga berkat dukungan dari BP Batam yang bangun infrastruktur seperti jalan. Ini juga yang menopang kenaikan nilai properti," jelasnya.

Ia menjelaskan, kebutuhan hunian rumah khususnya landed house terus meningkat, seiring membaiknya perekonomian pascapandemi Covid-19. Saat ini, kondisi pertumbuhan industri manufaktur dan shipyard juga semakin berkembang. Hal ini turut mendorong meningkatnya permintaan terhadap rumah di Batam.

Para pengembang di Batam juga telah banyak membangun rumah dari berbagai tipe, mulai dari rumah subsidi senilai Rp174 juta, rumah komersial kelas menengah seharga Rp300 jutaan, sampai rumah elit yang dihargai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Menurut Robinson, Batam ini spesial. Dengan bentang alam yang tidak terlalu besar, tapi dukungan industri pengolahan dan posisi yang dekat dengan luar negeri membantu sektor usaha lain seperti properti ikut berkembang.

"Jika kepemilikan asing terhadap properti semakin dipermudah jelas akan memberikan pengaruh yang lebih besar. Untungnya sekarang sudah dipermudah, kalau dulu persyaratannya agak rumit, maka sekarang dengan paspor pun sudah bisa," jelasnya.

Terpisah, Corporate Secretary PT Puri Global Sukses Tbk, Wiwi Herwiwati mengatakan animo warga luar negeri dalam membeli properti di Batam sangat tinggi. "Kami optimis karena investasi terus masuk ke Batam," ujarnya.

Ia melihat pangsa pasar high rise property saat ini tengah tinggi di Batam. Pasalnya keterbatasan lahan memang menjadi hambatan bagi pengembang dalam mengembangkan landed house, sehingga hunian vertikal jadi solusi. Apalagi respons masyarakat khususnya kaum muda cukup bagus terkait hal ini.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper