Bisnis.com, BATAM - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) resmi menangani proyek pembangunan container yard (CY) dan infrastruktur pendukung di Terminal Peti Kemas (TPK) Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
Kepastian tersebut menyusul penandatanganan kerja sama antara WSBP dengan pengelola TPK Pelabuhan Batu Ampar, Persero Batam, Senin (6/5/2024). Waskita akan mengerjakan proyek ini selama 16 bulan, dengan nilai kontrak sebesar Rp360 miliar.
"Kami akan laksanakan pembangunan CY dan infrastruktur pendukungnya. Semuanya akan kami kerjakan sesuai kualitas yang dijanjikan, dan waktu yang telah disepakati," kata President Director WSBP FX Poerbayu Ratsunu usai peresmian di Pelabuhan Batu Ampar.
Adapun luas area yang menjadi lingkup pekerjaan WSBP, yakni sebesar 12 hektare, yang terdiri dari 9,98 hektare untuk pembangunan CY dan infrastruktur pendukung, dan 2,2 hektare untuk perbaikan CY.
Target dari perluasan CY ini untuk meningkatkan kapasitas dari 550.000 TEUs per tahun menjadi 900.000 TEUs per tahun. "Proyek ini memberi banyak manfaat bagi Batam, karena ikut berperan memodernisasi Pelabuhan Batu Ampar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Persero Batam Arham S Torik mengatakan setelah penandatanganan kerja sama, maka ground breaking atau peresmian pancang pertama segera dilakukan.
Baca Juga
"Dalam waktu dekat akan segera kami lakukan. Pengembangan CY ini merupakan bagian dari tahapan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. Investasinya sebesar Rp360 miliar dari total investasi keseluruhan sebesar Rp1,2 triliun," ucapnya.
Perluasan CY diyakini akan memberikan banyak dampak positif, pasalnya akan meningkatkan jumlah kontainer yang bisa ditampung di Pelabuhan Batu Ampar.
"Sebelumnya sudah ada direct call dari Batam ke China, yang memberikan efisiensi ongkos logistik sebesar US$700. Kalau pelabuhan bisa tangani hingga 1 juta kontainer, maka Batam ini akan lebih kompetitif lagi untuk para investor," pungkasnya.(K65)