Pelindo Multi Terminal Layani Kapal Pesiar Sandar di Tiga Pelabuhan

Bisnis.com, MEDAN – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia yang mengelola segmen terminal nonpetikemas dan terminal penumpang melayani sandar kapal pesiar asing di tiga branch yang dikelolanya, yakni di Pelabuhan Tanjung Emas (Jawa Tengah), Pelabuhan Lembar (Nusa Tenggara Barat), dan Pelabuhan Parepare (Sulawesi Selatan).

Sekretaris perusahaan SPMT Fiona Sari Utami mengatakan, layanan sandar kapal pesiar di branch SPMT tersebut merupakan wujud komitmen SPMT mendukung sektor ekonomi dan pariwisata Indonesia.

“SPMT sangat menyambut baik kedatangan sejumlah kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan mancanegara yang sandar melalui pelabuhan yang dikelola SPMT seperti di Tanjung Emas, Lembar, dan Parepare. Ini bentuk dukungan SPMT untuk ekonomi juga pariwisata Indonesia,” kata Fiona dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).

Fiona mengatakan, SPMT melakukan persiapan matang agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada kapal pesiar. Pasalnya, kedatangan kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan mancanegara akan berdampak pada perekonomian dan wisata, khususnya di sekitar wilayah kerja pelabuhan. Termasuk bagi pelaku UMKM untuk menawarkan produk kreatif.

Ia menyebut telah berkoordinasi dengan stakeholders untuk mendukung kelancaran sandar kapal pesiar di pelabuhan. “Kami berharap SPMT turut berperan dalam meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian,” tambah Fiona.

Adapun di branch Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah, telah 13 kapal pesiar yang bersandar hingga April 2024. Total wisatawan mancanegara yang dibawa kapal pesiar lewat branch Tanjung Emas tersebut sebanyak 10.392 orang.

Branch Manager SMPT Tanjung Emas Hardianto mengatakan, para wisatawan mancanegara yang turun di Pelabuhan Tanjung emas ini akan melanjutkan perjalanan wisata ke sejumlah objek wisata bersejarah di Jawa Tengah, seperti Candi Borobudur di Magelang, Candi Gedong Songo, hingga city tour mengelilingi Kota Semarang.

“Kami menyambut hangat kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas, disambut dengan kesenian tradisional serta disediakan juga para penjual suvenir khas Jawa Tengah khususnya Kota Semarang yang menawarkan barang mereka untuk dapat menjadi cindera mata atau kenang-kenangan,” kata Hardianto.

Hardianto pun mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan layanan terbaik guna meningkatkan kualitas pelayanan serta fasilitas penunjang lain di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas.

Sama halnya dengan Tanjung Emas, hingga April kemarin branch Lembar juga telah melayani 14 kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat.

Branch Manager SPMT Lembar, Kunto Wibisono, pihaknya melakukan persiapan yang terkoordinir guna menyambut kedatangan kapal pesiar yang membawa 45.548 wisatawan mancanegara tersebut.

Persiapan itu mulai dari pengamanan, kelancaran jalur masuk dan penjemputan wisatawan, serta penyediaan akses informasi dan money changer. Termasuk bekerja sama dengan UMKM setempat yang menjual souvenir. “Hal tersebut dilakukan demi kenyamanan para wisatawan selama berada di terminal,” kata Kunto.

Sementara itu, SPMT Branch Parepare mendapat kunjungan kapal pesiar MV Seabourn Odyssey pada Selasa, (12/3/2024) lalu. Kapal berbendera Bahamas dengan 32.447 Gross Tonnage (GT) dan panjang 198,19 meter tersebut sandar di Dermaga Nusantara Parepare pada pukul 07.00 WITA.

Branch Manager SPMT Parepare Sardi mengatakan bahwa MV Seabourn Odyssey yang membawa sebanyak 438 penumpang berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali menuju pelabuhan tujuan terakhir mereka di Manila, Filipina.

Kedatangan kapal pesiar ini amat menggembirakan lantaran merupakan kapal pertama yang singgah di Pelabuhan Parepare pasca pandemi tahun 2020. Kunjungan perdana ini disambut branch Parepare dengan antusias.

“Persiapan kedatangan kapal telah dikomunikasikan dengan berbagai pihak, khususnya dengan pemerintah kota untuk penyambutan dan kami melakukan persiapan dengan baik mulai dari kapal masuk, fasilitas embarkasi debarkasi para penumpang sampai proses kapal keluar berjalan dengan baik dan aman,” ujar Sardi.

Sebagai informasi, SPMT merupakan satu dari 4 subholding Pelindo yang mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia, baik untuk komoditas curah cair, curah kering, maupun kargo umum.

Di samping itu, SPMT juga mengelola terminal penumpang di beberapa branch yakni Tanjung Emas, Lembar, Parepare, Gresik, dan Tanjung Wangi. Sejak 2023, terminal penumpang tersebut mulai melayani sandar kapal pesiar. (K68)