Bisnis.com, BATUSANGKAR - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat menyampaikan Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana untuk perbaikan fasilitas umum yang rusak terdampak banjir lahar dingin yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar.
Kepala BPJN Sumbar Thabrani menjelaskan dana untuk perbaikan fasum di Tanah Datar dialokasikan dalam dana melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan total Rp125 miliar.
"Kami melihat bencana alam berupa banjir lahar dingin dan air bah yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar beberapa waktu lalu, mengakibatkan banyaknya fasilitas umum yang rusak, dan hal ini perlu segera diperbaiki," katanya, Selasa (23/4/2024).
Dia menyebutkan salah satu kondisi fasum yang mengalami rusak parah adalah jalan nasional di Kelok Antu, Kecamatan X Koto, dan ada juga jembatan dan masih banyak yang lainnya.
Dia merinci dari dana IJD sebesar Rp125 miliar itu, yakni untuk ruas jalan Batusangkar-Setangkai sebesar Rp98 miliar.
Selain itu juga ada rencana pembangunan jembatan Lubuak Pauah-Lubuk Jantan Lintau Buo Utara yang juga didanai melalui IJD sebesar kurang lebih Rp27 miliar.
Baca Juga
Bupati Tanah Datar Eka Putra dengan adanya dana perbaikan fasum tersebut diharapkan kondisi di daerah terdampak di Tanah Datar bisa kembali membaik dan normal.
"Saya berharap agar sisa tender jalan Batusangkar-Setangkai nantinya bisa dialokasikan untuk preservasi ruas jalan Batusangkar-Baso. Karena nantinya sisa tender itu bisa dimanfaatkan untuk jalan Batusangkar-Baso," sebutnya.
Eka juga mengharapkan seluruh jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan beberapa jalan-jalan strategis kabupaten juga bisa dibiayai melalui dana IJD.
